Jamaah Islamiyah (JI) mendeklarasikan pembubaran diri. foto: tangkapan layar Youtube
Jamaah Islamiyah (JI) mendeklarasikan pembubaran diri. foto: tangkapan layar Youtube

Pengikut Eks HTI Disorot usai Jemaah Islamiyah Resmi Membubarkan Diri

M Rodhi Aulia • 07 Juli 2024 16:38
Jakarta: Organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menjadi sorotan di tengah pembubaran organisasi Jemaah Islamiyah (JI). Pasalnya pengikut eks HTI dinilai tidak serius kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
"Saya kira sikap tegas JI untuk kembali ke NKRI patut diapresiasi. Tidak ngambang seperti HTI," kata Staf Khusus Menteri Agama (Menag) bidang radikalisme dan intoleransi Nuruzzaman, dalam keterangannya, Minggu 7 Juli 2024.
 
Nuruzzaman mengapresiasi langkah Densus 88 Antiterorisme sehingga JI dengan inisiatif sendiri membubarkan diri. Pembubaran ini lantaran pimpinan JI sudah menyadari kesalahan mereka selama ini.

Baca juga: Petinggi Jamaah Islamiyah Deklarasi Bubar, Bagaimana dengan Para Anggota?
 
Pesantren dan lembaga pendidikan terafiliasi JI akan mengunakan kurikulum negara. Nuruzzaman berharap Densus mengawal proses deradikalisasi hingga akar rumput JI.
 
"Proses pendampingan dan pendekatan perlu terus dilakukan agar kembalinya JI ke NKRI tidak hanya pada level pimpinan, tapi juga hingga ke seluruh anggotanya di akar rumput," ujar Nuruzzaman.
 
Sebelumnya, JI resmi membubarkan diri dan  menyatakan niat mereka kembali ke pangkuan NKRI. Deklarasi pembubaran itu ada di dalam sebuah video berdurasi 3 menit 20 detik di akun YouTube Arrahmah_id.
 
Deklarasi pembubaran jaringan teroris ini dilakukan oleh di kawasan Bogor pada 30 Juni 2024. Pembacaan deklarasi pembubaran diri juga dipimpin oleh petinggi JI, Abu Rusydan. 
 
"Hasil kesepakatan majelis para senior dengan para pimpinan lembaga pendidikan forum pondok pesantren yang berafiliasi dengan Al-Jamaah Al-Islamiyah; Menyatakan pembubaran Al-Jamaah Al-Islamiyah dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia," bunyi poin pertama deklarasi pembubaran tersebut. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan