Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyerukan calon jemaah haji untuk beristirahat total satu pekan menjelang keberangkatan. Hal ini penting untuk menjaga kebugaran selama menunaikan ibadah haji.
"Jadi walimatusssafar ini harus diingatkan lagi. Kalau bisa seminggu sebelum berangkat jemaah harus istirahat. Jika ingin mengadakan walimatussyafar sebaiknya adakan jauh-jauh hari, " ungkap Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lilik Mahendro Susilo, dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2024, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu, 23 Maret 2024.
Dia mengatakan banyak jemaah yang baru memasukan barang-barang ke koper malam sebelum berangkat. Hal itu, kata dia, karena sibuk mengadakan walimatussyafar dan menerima tamu.
Lilik juga mengungkapkan suhu di Arab Saudi mencapai 40 derajat Celsius, bahkan tahun lalu mencapai 50 derajat Celsius. Padahal orang Indonesia terbiasa dengan suhu 30 derajat Celsius.
"Makanya, orang Arab itu gak pernah keluar kalau siang. Di tahap itu enggak beraktivitas di luar. Makanya kalau solat ya di masjid yang dekat hotel saja," ujar dia.
Dia menyarankan kalaupun akan melakukan aktifitas di luar untuk memakai pelindung diri seperti topi, masker, dan kacamata. Dia juga menganjurkan jemaah haji mengatur irama kegiatan agar tetap segar.
"Minumnya pakai siasat. Ke toilet kan jauh. Jangan minum kopi. Minum air putih. Kalau di hotel minum oralit. Kalau di masjid ini sedikit-sedikit saja maksimal 200 ml maksimal per jam. Sebab letak toilet jauh," jelas dia.
(Heryadi)
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyerukan calon
jemaah haji untuk beristirahat total satu pekan menjelang keberangkatan. Hal ini penting untuk menjaga kebugaran selama menunaikan
ibadah haji.
"Jadi
walimatusssafar ini harus diingatkan lagi. Kalau bisa seminggu sebelum berangkat jemaah harus istirahat. Jika ingin mengadakan
walimatussyafar sebaiknya adakan jauh-jauh hari, " ungkap Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lilik Mahendro Susilo, dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2024, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu, 23 Maret 2024.
Dia mengatakan banyak jemaah yang baru memasukan barang-barang ke koper malam sebelum berangkat. Hal itu, kata dia, karena sibuk mengadakan
walimatussyafar dan menerima tamu.
Lilik juga mengungkapkan suhu di Arab Saudi mencapai 40 derajat Celsius, bahkan tahun lalu mencapai 50 derajat Celsius. Padahal orang Indonesia terbiasa dengan suhu 30 derajat Celsius.
"Makanya, orang Arab itu gak pernah keluar kalau siang. Di tahap itu enggak beraktivitas di luar. Makanya kalau solat ya di masjid yang dekat hotel saja," ujar dia.
Dia menyarankan kalaupun akan melakukan aktifitas di luar untuk memakai pelindung diri seperti topi, masker, dan kacamata. Dia juga menganjurkan jemaah haji mengatur irama kegiatan agar tetap segar.
"Minumnya pakai siasat. Ke toilet kan jauh. Jangan minum kopi. Minum air putih. Kalau di hotel minum oralit. Kalau di masjid ini sedikit-sedikit saja maksimal 200 ml maksimal per jam. Sebab letak toilet jauh," jelas dia.
(Heryadi) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)