"Tim kesehatan akan bergabung dengan kloter, ada tiga petugas setiap kloter. Mereka akan mengawal jemaah selama 24 jam. Dari berangkat sampai pulang," terang Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lilik Mahendro Susilo, dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2024, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu, 23 Maret 2024.
Lilik menerangkan tim petugas kesehatan sudah bekerja menjaga kesehatan jemaah jauh-jauh hari sebelum pemberangkatan. Hal ini dilakukan supaya jemaah telah mengenal petugas kesehatan dan tidak ragu-ragu berkomunikasi lansung dengan petugas kesehatan.
"Kita harapkan jemaah haji tahun iini sehat wal afi'at dan melaksanakan ibadah haji," ujar dia.
Petugas kesehatan juga akan memastikan fasilitas yang bakal digunakan jemaah layak atau tidak. Yakni seperti lokasi asrama sejak enam bulan sebelum pelaksanaan pemberangkatan.
"Kemudian, satu bulan sebelum asrama digunakan, akan diinspeksi kembali. Satu hari sebelum digunakan akan dilakukan pemeriksaan terakhir," jelas dia.
| Baca: Tantangan Penyelenggaraan Ibadah Haji Meningkat, Petugas Haji Harus Siap 24 Jam |
Sebelum keberangkatan, saat jamaah haji sudah melunasi biaya, petugas kesehatan melakukan pembinaan kesehatan untuk para jemaah. "Kami akan lakukan manasik kesehatan, selama 8 kali. Akan kami periksa rutin dan pastikan yang berangkat memiliki kesiapan fisik," terang Lilik.
Kemudian di Tanah Suci, setiap hari tim kesehatan akan meminta penyedia ketering untuk menyampaikan sampel makanan yang akan disajikan untuk jemaah. Dari PPIH, akan ada petugas dari sanitasi untuk memastikan menu makanan supaya bisa dikonsumsi para jemaah, baik segi rasa ataupun fasilitas.
(MI/Heryadi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
