Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo. Dok. Kemendagri
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo. Dok. Kemendagri

Kemendagri Dorong Kabupaten Kotabaru Segera Bentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah

Achmad Zulfikar Fazli • 25 Juli 2024 22:49
Jakarta: Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), segera membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). Pembentukan badan ini untuk meningkatkan ekosistem inovasi di wilayah Kotabaru.  
 
"Kami pada prinsipnya mengapresiasi dan menyambut baik rencana pembentukan Perda (Peraturan Daerah) tentang BRIDA sesuai dengan Permendagri Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pedoman, Pembentukan, dan Nomenklatur Badan Riset dan Inovasi Daerah," ungkap Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat menerima kunjungan kerja (Kunker) Pemkab Kotabaru di Ruang Command Center dan Coworking Space BSKDN pada Kamis, 25 Juli 2024. 
 
Dia mengatakan pembentukan BRIDA di Kabupaten Kotabaru merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing daerah melalui inovasi. Menurut dia, BRIDA dapat menjadi motor penggerak utama dalam mengintegrasikan riset dan inovasi di berbagai sektor, sehingga dapat memberikan solusi konkret terhadap tantangan pembangunan yang dihadapi daerah.

"Saat ini kita perlu memiliki pusat-pusat (lembaga penelitian) untuk bisa merumuskan evidence bagi pengambilan kebijakan yang lebih efektif dan efisien," terang dia. 
 
Selain pembentukan BRIDA, Yusharto mengimbau Pemkab Kotabaru dapat meningkatkan ekosistem inovasi melalui replikasi inovasi atau memperbaiki inovasi yang sudah ada, dengan catatan replikasi tersebut  disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi Pemkab Kotabaru. Untuk mempermudah proses replikasi, Yusharto menyarankan Pemkab Kotabaru mengakses aplikasi Tuxedovasion yang memuat informasi  hingga 14 ribu inovasi.  
 
"Dalam pelaporan inovasi melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID) kami tidak menilai inovasi per inovasi tetapi ekosistem inovasi. Untuk meningkatkan jumlah inovasi Bapak/Ibu bisa renewing atau memperbaiki inovasi yang sudah ada," ujar dia. 
 
Baca Juga: Pemda Didorong Buat SOP Pengendalian Inflasi

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto menyoroti pentingnya kolaborasi pentahelix antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media dalam menciptakan ekosistem inovasi yang kuat.
 
"Kami siap membantu Bapak/Ibu untuk meningkatkan inovasi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD di wilayah Kotabaru," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan