Jakarta: Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) menyoroti menanjaknya harga beras. Pejabat dinilai tengah menjadi pemadam kebakaran untuk meredakan isu melonjaknya harga beras.
"Saya berasumsi sekarang pejabat lagi sibuk jadi pemadam kebakaran soal beras. Berapa kapasitas pemerintah yang tersisa untuk persiapan jelang ramadan misalnya," kata co-capt Timnas AMIN, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 26 Februari 2024.
Tom menuturkan peristiwa tersebut terjadi karena para pejabat negara masih fokus urusan politik. Sementara, kesejahteraan rakyat terpinggirkan
"Paling ideal itu politik diserahkan pada politisi dan birokrasi diserahkan pada birokrasi jangan dicampur adukkan," ucap Tom.
Mantan Menteri Perdagangan itu juga menekankan bahwa melonjaknya harga beras karena politik bantuan sosial (bansos). Stok beras untuk kepentingan meraup suara lewat bansos juga jadi sumber masalah.
"Kalau kondisi kebutuhan pokok yang mendasar seperti beras saja sekacau ini, kita bayangkan aspek aspek kebutuhan masyarakat yang lainnya yang diurus oleh kementerian-kementerian lain," ujar Tom.
Jakarta: Tim Pemenangan Nasional (Timnas)
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) menyoroti menanjaknya
harga beras. Pejabat dinilai tengah menjadi pemadam kebakaran untuk meredakan isu melonjaknya harga beras.
"Saya berasumsi sekarang pejabat lagi sibuk jadi pemadam kebakaran soal beras. Berapa kapasitas pemerintah yang tersisa untuk persiapan jelang ramadan misalnya," kata co-capt Timnas AMIN, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 26 Februari 2024.
Tom menuturkan peristiwa tersebut terjadi karena para pejabat negara masih fokus urusan politik. Sementara, kesejahteraan rakyat terpinggirkan
"Paling ideal itu politik diserahkan pada politisi dan birokrasi diserahkan pada birokrasi jangan dicampur adukkan," ucap Tom.
Mantan Menteri Perdagangan itu juga menekankan bahwa melonjaknya harga beras karena politik bantuan sosial (bansos). Stok beras untuk kepentingan meraup suara lewat bansos juga jadi sumber masalah.
"Kalau kondisi kebutuhan pokok yang mendasar seperti beras saja sekacau ini, kita bayangkan aspek aspek kebutuhan masyarakat yang lainnya yang diurus oleh kementerian-kementerian lain," ujar Tom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)