Jakarta: Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (
Timnas AMIN) menegaskan tak sentimen kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kubu pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 itu lebih menyoroti data IT yang belakangan dikritisi publik.
"Jadi kita tidak sentimen kepada lembaganya tapi kita lebih kepada isi datanya," kata Deputi Hubungan Lintas Sektor Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN) Putra Jaya di dalam diskusi bertajuk 'Pemilu 2024: Kita Belajar Apa?' di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 26 Februari 2024.
KPU tengah disorot terkait data IT internal dan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Hal itu membuat muncul desakan untuk mengaudit data IT KPU.
Putra menekankan mestinya KPU memberikan keyakinan kepada masyarakat hingga peserta pemilu terkait data IT. Pasalnya, terdapat keraguan di publik meski data yang diklaim sudah teruji.
"Tugas KPU kalau ada keraguan adalah menyakinkan kita, membuktikan kita bahwa data itu benar, begitu data itu sudah diuji benar kita harus percaya," ucap Putra.
Audit profesional juga dinilai diperlukan. Ketika pihak ketiga berbicara, lanjut dia, maka hasil
pemilu dapat dijaga kepercayaannya oleh seluruh elemen masyarakat.
"Begitupun tim profesional bilang sudah diperiksa, sudah diperbaiki kekeliruan sudah diperbaiki, dan sekarang clear karena pihak ketiga berbicara. Ini sebetulnya kita lebih kepada bagaimana menjaga hasil pemilu kita dipercaya oleh publik," jelas Putra.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))