Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Cerita Nakes Hamil, Resah dan Takut Kerja saat Kondisi Rentan

Candra Yuri Nuralam • 30 Juni 2021 14:11
Jakarta: Tenaga kesehatan jadi garda utama harapan masyarakat melawan pandemi covid-19 di Indonesia. Para tenaga kesehatan itu terus bekerja dalam kondisi apapun.
 
Ahli teknologi laboratorium medis (ATLM) di salah satu rumah sakit di Jakarta Selvia Vita, menceritakan keresahannya dalam bekerja. Selvia merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memeriksa sampel liur dan hidung masyarakat melalui antigen dan polymerase chain reaction (PCR). Dia bekerja dalam keadaan hamil.
 
"Pasti lah resah dan takut, apalagi ibu hamil itu kelompok rentan terinfeksi covid-19," kata Selvia kepada Medcom.id, Rabu, 30 Juni 2021.

Keresahan Selvia makin menjadi saat vaksinasi petugas medis dilakukan. Dia tidak bisa melakukan vaksinasi seperti teman-temannya karena sedang hamil.
 
"Aturan boleh vaksin untuk ibu hamil juga baru-baru ini keluarnya," ujar Selvia.
 
Resah, khawatir, dan takut sudah menjadi satu dalam bekerja bagi Selvia. Dia menjadi nakes tanpa vaksinasi.
 
Kekhawatirannya bukan cuma ke dirinya saja. Namun, ke janin yang ada di dalam kandungannya. Dia takut tertular covid-19 dan membahayakan calon bayinya itu.
 
Meski begitu, Selvia tidak menyerah. Dia memutar otaknya untuk terus mengabdi kepada negeri sebagai tenaga kesehatan sekaligus menjaga kandungan di waktu yang sama.
 
Baca: Cerita Nakes, Ikhlas Bekerja Meski Takut Pulang Bawa Virus
 
"Jadi selama ini untuk menjaga supaya saya sebagai ibu hamil tidak terinfeksi apalagi sebagai tenaga kesehatan dengan minum vitamin pagi, siang, malam," ujar Selvia.
 
Selain itu, dia juga rutin mengonsumsi makanan sehat. Lalu, dia juga memakai masker ganda demi menjaga penularan covid-19 saat bekerja.
 
"Mematuhi prokes dan mengurangi mobilitas apabila tidak perlu dan penting mending di rumah saja," tutur Selvia.
 
Dia juga rutin memeriksakan kandungannya. Selvia tak ingin calon bayi terganggu karena pekerjaannya di rumah sakit.
 
"Apabila ada gejala langsung periksa jangan sampai menjadi pemberat pada saat kehamilan," ucap Selvia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan