Nusron Wahid. Foto: Antara/Reno Esnir
Nusron Wahid. Foto: Antara/Reno Esnir

Nusron Sebut Ginjal Sri Rabitah Masih Ada

Surya Perkasa • 28 Februari 2017 14:33
medcom.id, Jakarta: Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menyebut ginjal Sri Rabitah masih ada berdasarkan hasil pemeriksaan praoperasi. Namun, fakta itu belum terkonfirmasi hingga pemeriksaan rampung pada 2 Maret 2017.
 
"Hasil praoperasi masih mungkin salah. Jadi, kita pastikan saat operasi 2 Maret," kata Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, di Kompleks Parlemen Senaya, Jakarta, Selasa 28 Februari.
 
Sri adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang diduga kehilangan ginjal saat bekerja di Qatar pada 2014. Sri disebut sebagai TKI legal yang diberangkatkan BLK-LN Falah Rima Hudaity. 

Setiba di Qatar, Sri langsung diminta bekerja di tempat Madam Gada. Seminggu berselang, Sri dipindah ke rumah orang tua Madam Gada yang tengah sakit. Di sana, Sri lantas ke rumah sakit dan dibius hingga tak sadarkan diri.
 
Setelah itu, Sri kerap sakit-sakitan. Dia mengalami batuk dan kencing berdarah. Lantas, Sri dipulangkan ke Indonesia. Belakangan, Sri mengaku ginjalnya hilang.
 
Baca: Pemerintah Diminta Serius Tangani Kasus Dugaan Pencurian Organ TKW
 
Saat ini, Sri masih berada di RSUD Nusa Tenggara Barat. Pemeriksaannya dipimpin wakil direktur RSUD NTB.
Nusron meminta publik bersabar mendapatkan fakta yang sebenarnya atas kasus Sri.
 
Dia mengakui, pernyataan Sri membuat gempar. Selain informasi masih simpang siur, kejadian yang terjadi kepada Sri seharusnya terpantau oleh pemerintah.
 
"Pemerintah berjanji akan serius menangani kasus Sri ini," kata Nusron. 
 
Hari ini BNP2TKI memanggil perusahaan penyalur yang menyalurkan Sri. Kementerian Luar Negeri juga berencana memanggil majikan Sri di Qatar.
 
"Jika benar, perusahaan izin kita cabut, majikannya kita tuntut," kata Nusron.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan