medcom.id, Jakarta: Polri dan TNI akan meningkatkan pengamanan menjelang akhir tahun. Peningkatan pengamanan ini dilakukan pasca ditemukannya bom seberat 3 Kilogram (Kg) di sebuah indekos, Bintara Jaya, Bekasi.
Kabag Mitra Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono mengatakan, Polri dibantu dengan TNI akan memaksimalkan pengamanan persiapan perayaan natal dan tahun baru 2017.
"Kepolisian tentunya akan di-back-up TNI, tentunya akan melakukan pengamanan semaksimal mungkin ya. Apalagi ada natal dan tahun baru," kata Awi dalam acara PrimeTime Metro TV, Jakarta, Minggu (11/12/2016) malam.
Baca: Teroris Bahrun Naim Berusaha Bangun Jaringan Sel Baru
Awi meminta kepada aparat untuk terus waspada dengan aksi teror meski empat pelaku terduga teroris telah diamankan tim Densus 88. Sebab, kata dia, masih ada sel-sel kecil lain yang merupakan bagian dari Bahrun Naim masih tersebar di berbagai penjuru Tanah Air.
"Di samping dengan ditemukan sel satu ini, masih ada sel lainnya. Kita tidak tau akan melakukan dimana lagi. (Unpredictable) betul. Jadi kita harus waspada," jelas dia.
Kemarin, Densus 88 menangkap empat terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat. Mereka yakni Dian Yulia Novi, Nur Solihin, Agus Supriyadi, S alias Abu Izzah. Keempatnya diketahui tergabung dalam Jamaah Anshar Daulah Khilafah Nusantara (JADKN) yang merupakan sel baru dari jaringan teroris Bahrun Naim.
Keempat orang tersebut dijerat Pasal 7 juncto Pasal 15 Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2003 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Mereka terancam pidana penjara seumur hidup.
medcom.id, Jakarta: Polri dan TNI akan meningkatkan pengamanan menjelang akhir tahun. Peningkatan pengamanan ini dilakukan pasca ditemukannya bom seberat 3 Kilogram (Kg) di sebuah indekos, Bintara Jaya, Bekasi.
Kabag Mitra Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono mengatakan, Polri dibantu dengan TNI akan memaksimalkan pengamanan persiapan perayaan natal dan tahun baru 2017.
"Kepolisian tentunya akan di-back-up TNI, tentunya akan melakukan pengamanan semaksimal mungkin ya. Apalagi ada natal dan tahun baru," kata Awi dalam acara
PrimeTime Metro TV, Jakarta, Minggu (11/12/2016) malam.
Awi meminta kepada aparat untuk terus waspada dengan aksi teror meski empat pelaku terduga teroris telah diamankan tim Densus 88. Sebab, kata dia, masih ada sel-sel kecil lain yang merupakan bagian dari Bahrun Naim masih tersebar di berbagai penjuru Tanah Air.
"Di samping dengan ditemukan sel satu ini, masih ada sel lainnya. Kita tidak tau akan melakukan dimana lagi. (
Unpredictable) betul. Jadi kita harus waspada," jelas dia.
Kemarin, Densus 88 menangkap empat terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat. Mereka yakni Dian Yulia Novi, Nur Solihin, Agus Supriyadi, S alias Abu Izzah. Keempatnya diketahui tergabung dalam Jamaah Anshar Daulah Khilafah Nusantara (JADKN) yang merupakan sel baru dari jaringan teroris Bahrun Naim.
Keempat orang tersebut dijerat Pasal 7 juncto Pasal 15 Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2003 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Mereka terancam pidana penjara seumur hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)