Jakarta: Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan sapi kurban di 34 provinsi untuk Iduladha 2022. Heru menjelaskan sapi kurban dari Presiden berbobot minimal 800 kilogram (kg) hingga 1 ton.
"Satu daerah Kepulauan Riau (Kepri) terkendala sesuatu. Beratnya sapi yang kami minta di atas 800kg-1,5 ton (di Kepri) di bawah batasan yang kami tetapkan. Maka kami berikan dua ekor sapi," ujar Heru pada wartawan di Jakarta, Jumat, 8 Juli 2022.
Sekretariat Presiden telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama memastikan sapi kurban dari Presiden dalam kondisi sehat. Kepala daerah juga digandeng menentukan lokasi masjid untuk pemberian sapi kurban Presiden.
"Kita ketahui isu saat ini penyakit mulut dan kuku (PMK). Kami bersama para gubernur menjaga itu supaya semua sapi kurban sesuai karakter dan kesehatan yang ditetapkan kementerian terkait," kata dia.
Heru menjelaskan sapi Presiden diserahkan langsung pada gubernur. Menurut Heru, gubernur juga memberikan sapi tambahan sebagai pendamping.
"Hampir semua gubernur memberikan sapi pendamping ada 30 sampai 58 sapi dari gubernur dan jajarannya," kata Heru.
Ia menjelaskan Presiden sengaja memilih sapi kurban dari peternak setempat. Apabila tidak ada jenis sapi sesuai yang disyaratkan lantaran adanya wabah PMK, Sekretariat Presiden memilih sapi dari daerah lain.
Heru memastikan pemberian sapi kurban Presiden itu tepat waktu, meski ada kendala distribusi ke masjid di daerah yang perlu menyeberang pulau. Pemotongan hewan kurban dilakukan pada hari kedua.
"(Seperti) Di Kalimantan dan Sulawesi ada kendala penyampaikan titik lokasi," kata dia.
Khusus Ibu Kota DKI Jakarta, Presiden menyerahkan sapi qurban ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat dan Islamic Center di Jakarta Utara. Penentuan lokasi masjid ditetapkan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Jakarta: Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Joko Widodo (
Jokowi) memberikan bantuan sapi kurban di 34 provinsi untuk
Iduladha 2022. Heru menjelaskan sapi kurban dari Presiden berbobot minimal 800 kilogram (kg) hingga 1 ton.
"Satu daerah Kepulauan Riau (Kepri) terkendala sesuatu. Beratnya sapi yang kami minta di atas 800kg-1,5 ton (di Kepri) di bawah batasan yang kami tetapkan. Maka kami berikan dua ekor sapi," ujar Heru pada wartawan di Jakarta, Jumat, 8 Juli 2022.
Sekretariat Presiden telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama memastikan sapi kurban dari Presiden dalam kondisi sehat. Kepala daerah juga digandeng menentukan lokasi masjid untuk pemberian
sapi kurban Presiden.
"Kita ketahui isu saat ini penyakit mulut dan kuku (PMK). Kami bersama para gubernur menjaga itu supaya semua sapi kurban sesuai karakter dan kesehatan yang ditetapkan kementerian terkait," kata dia.
Heru menjelaskan sapi Presiden diserahkan langsung pada gubernur. Menurut Heru, gubernur juga memberikan sapi tambahan sebagai pendamping.
"Hampir semua gubernur memberikan sapi pendamping ada 30 sampai 58 sapi dari gubernur dan jajarannya," kata Heru.
Ia menjelaskan Presiden sengaja memilih sapi kurban dari peternak setempat. Apabila tidak ada jenis sapi sesuai yang disyaratkan lantaran adanya wabah PMK, Sekretariat Presiden memilih sapi dari daerah lain.
Heru memastikan pemberian sapi kurban Presiden itu tepat waktu, meski ada kendala distribusi ke masjid di daerah yang perlu menyeberang pulau. Pemotongan hewan kurban dilakukan pada hari kedua.
"(Seperti) Di Kalimantan dan Sulawesi ada kendala penyampaikan titik lokasi," kata dia.
Khusus Ibu Kota DKI Jakarta, Presiden menyerahkan sapi qurban ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat dan Islamic Center di Jakarta Utara. Penentuan lokasi masjid ditetapkan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)