Jakarta: Seekor sapi terperosok di got depan rumah Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Jalan Lorong 27 Nomor 41 RT 07/RW 08 Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Berat sapi tersebut hampir mencapai satu ton.
"Beratnya kurang lebih 900 kilogram, jenisnya kurang tahu. Kayaknya belum limosin itu," kata Ketua RT 07, Malawi Makhraj, Jakarta, Jumat, 8 Juli 2022.
Malawi mengatakan sapi tersebut diturunkan di depan rumah Ma'ruf Amin untuk memberi jarak ke Musala Baitul Huda agar tak jauh dari sana. Petugas kesulitan menurunkan hewan kurban milik salah seorang warga RT 07/RW 08 tersebut karena diduga tak membawa alat yang memadai.
"Kaget itu, akhirnya kan belok, lari, ya sudah pas kebetulan di depan rumah itu (nomor 41) lagi (terperosoknya)," kata Malawi.
Malawi mengatakan sapi tersebut rencananya mau disembelih panitia kurban dari Musala Baitul Huda. Namun, sapi itu dibawa kembali ke Tanjung Pasir, Tangerang, karena kondisinya sudah lemas.
"Kejadiannya sekitar setengah empat sore (16.00 WIB). Itu sapi punya warga RT 07, buat RT 07 sekitarnya setiap tahun," kata Malawi.
Komandan Regu Sektor 2 Koja Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Mantep Fauzi mengatakan sapi sempat kesulitan keluar dari saluran air karena badannya terjepit. Petugas berhasil menarik sapi keluar dari dalam saluran air sekitar pukul 19.46 WIB, menggunakan tali tambang yang dikaitkan pada badan sapi serta dikatrol dari tripod rescue, dan talinya ditarik bersama-sama oleh petugas dan warga.
"Dari tripod kami angkat dan selanjutnya dibantu warga untuk menarik ke tempat aman sedikit demi sedikit, seperti itu," kata Fauzi.
Jakarta: Seekor
sapi terperosok di got depan rumah Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Jalan Lorong 27 Nomor 41 RT 07/RW 08 Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Berat sapi tersebut hampir mencapai satu ton.
"Beratnya kurang lebih 900 kilogram, jenisnya kurang tahu. Kayaknya belum limosin itu," kata Ketua RT 07, Malawi Makhraj, Jakarta, Jumat, 8 Juli 2022.
Malawi mengatakan sapi tersebut diturunkan di depan rumah Ma'ruf Amin untuk memberi jarak ke Musala Baitul Huda agar tak jauh dari sana. Petugas kesulitan menurunkan
hewan kurban milik salah seorang warga RT 07/RW 08 tersebut karena diduga tak membawa alat yang memadai.
"Kaget itu, akhirnya kan belok, lari, ya sudah pas kebetulan di depan rumah itu (nomor 41) lagi (terperosoknya)," kata Malawi.
Malawi mengatakan sapi tersebut rencananya mau disembelih panitia kurban dari Musala Baitul Huda. Namun, sapi itu dibawa kembali ke Tanjung Pasir, Tangerang, karena kondisinya sudah lemas.
"Kejadiannya sekitar setengah empat sore (16.00 WIB). Itu sapi punya warga RT 07, buat RT 07 sekitarnya setiap tahun," kata Malawi.
Komandan Regu Sektor 2 Koja Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Mantep Fauzi mengatakan sapi sempat kesulitan keluar dari saluran air karena badannya terjepit. Petugas berhasil menarik sapi keluar dari dalam saluran air sekitar pukul 19.46 WIB, menggunakan tali tambang yang dikaitkan pada badan sapi serta dikatrol dari
tripod rescue, dan talinya ditarik bersama-sama oleh petugas dan warga.
"Dari
tripod kami angkat dan selanjutnya dibantu warga untuk menarik ke tempat aman sedikit demi sedikit, seperti itu," kata Fauzi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)