Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Polri Siaga di PT GNI Morowali Utara Pascakerusuhan yang Menewaskan 2 Pekerja

Siti Yona Hukmana • 16 Januari 2023 10:42
Jakarta: Aparat kepolisian siaga di sekitar PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali Utara (Morut), Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Polisi berjaga-jaga untuk mengantisipasi kerusuhan seperti yang terjadi pada Sabtu, 14 Januari 2023.
 
"Personel tetap siaga di sekitar perusahaan (jalan masuk, jalan huling, dermaga, dan tempat strategis lainya)," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto saat dikonfirmasi, Senin, 16 Januari 2023.
 
Didik mengatakan saat ini situasi sudah kondusif. Meski begitu, aparat tidak lengah.

Selain menjaga ketat lokasi PT GNI, Polri memimpin dialog bersama karyawan PT GNI dengan pihak perusahaan tersebut yang digelar hari ini. Dialog juga dihadiri pihak Pemerintah Daerah Morowali Utara.

Kronologi kerusuhan

Kerusuhan terjadi sekitar pukul 06.00 Wita, Sabtu, 14 Januari 2023. Demonstrasi dilakukan karena tidak adanya kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan pada Jumat, 13 Januari 2023 yang bertempat di Kantor Disnakertrans Morowali Utara antara Serikat Pekerja Nasional PT GNI, Disnakertrans Kabupaten Morowali Utara, dan pihak perusahaan PT GNI maupun PT SEI.
 
Kerusuhan bermula di area jalan masuk pos 4 PT GNI telah terjadi aksi anarkis oleh karyawan sekitar 500 orang. Massa melempar serta merusak fasilitas areal jalan masuk pos 4 PT GNI. Aksi dipicu pihak sekuriti yang melakukan penghalangan jalan masuk pos 4.
 
Pukul 20.15 Wita, massa aksi berhasil menerobos pintu masuk pos 4 PT GNI dan langsung menuju mes karyawan yang berada di belakang pos 4. Lalu, melakukan pembakaran sebuah mes menggunakan sebuah bensin yang menyebabkan keseluruhan bangunan mes terbakar.
 
Aparat TNI/Polri memukul mundur massa, namun, terjadi adu mulut serta pelemparan kepada pihak keamanan. Selanjutnya, sekitar pukul 20.50 Wita, kembali terjadi bentrok di area smelter 1 PT GNI. Karena adanya karyawan divisi dump truck PT GNI yang awalnya ingin bekerja tetapi kemudian berkumpul di parkiran dump truck untuk melakukan mogok kerja.
 

Baca Juga: Pascakerusuhan di Morowali Utara, Pemda dan Karyawan PT GNI Dialog Bersama


Bentrok berlanjut pukul 21.30 Wita antara karyawan Divisi Dump Truck PT GNI dan dapat dilerai. Polisi mengimbau karyawan dari SPN Divisi Dump Truck PT GNI untuk meninggalkan lokasi. Sementara itu, TKA telah diamankan dan dievakuasi di lokasi smelter 2 PT GNI.
 
Namun, pukul 22.00 Wita, sekitar 500 karyawan PT GNI menuju ke mes karyawan dan melakukan aksi pembakaran terhadap lima kendaraan jenis loader dan empat kendaraan roda 12 mobile crane. Area mes karyawan berdampingan dengan mes pelangi yang dihuni karyawan perempuan. Karyawan perempuan langsung dievakuasi pihak keamanan TNI/Polri.
 
Baca Juga: 2 Karyawan PT GNI Tewas dalam Bentrok, 1 Korban adalah Pekerja Asing
 
Pukul 23.50 Wita, para karyawan PT GNI bergeser menuju mess PLTU. Namun, dihalau oleh pihak keamanan TNI/Polri menggunakan mobil taktis dengan memukul mundur seluruh massa aksi menuju pintu keluar pos. Pihak massa aksi malah melakukan perlawanan dengan melempari petugas keamanan menggunakan batu.
 
Sehingga, petugas mengambil tindakan tegas dengan melontarkan gas air mata terhadap massa aksi. Massa membubarkan diri pukul 02.00 Wita.
 
Sebanyak 69 perusuh ditangkap untuk menjalani pemeriksaan. Sementara itu, dua orang tewas. Keduanya masing-masing dari tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA). 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan