Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Pascakerusuhan di Morowali Utara, Pemda dan Karyawan PT GNI Dialog Bersama

Siti Yona Hukmana • 16 Januari 2023 10:28
Jakarta: Pemerintah Daerah (Pemda) Morowali melakukan dialog dengan karyawan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI). Dialog dilakukan usai kerusuhan yang terjadi di pos 4 dan 5 PT GNI di Morowali Utara (Morut), Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu, 14 Januari 2023.
 
"Saat ini terus dilakukan dialog dipimpin Kapolres dan Pemda Morowali dan para pihak, baik serikat buruh dan perusahaan (PT GNI)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin, 16 Januari 2023.
 
Dedi mengatakan saat ini situasi berangsur kondusif. Perkembangan kasus dipersilakan tanya ke Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto.

"Saat ini situasi berangsur-angsur kondusif. Selebihnya tanya ke Kabid Humas Sulteng ya," ujar jenderal bintang dua itu.

Kronologi kerusuhan

Kerusuhan terjadi sekitar pukul 06.00 Wita, Sabtu, 14 Januari 2023. Demonstrasi dilakukan karena tidak adanya kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan pada Jumat, 13 Januari 2023 yang bertempat di Kantor Disnakertrans Morowali Utara antara Serikat Pekerja Nasional PT GNI, Disnakertrans Kabupaten Morowali Utara, dan pihak perusahaan PT GNI maupun PT SEI.
 
Kerusuhan bermula di area jalan masuk pos 4 PT GNI telah terjadi aksi anarkis oleh karyawan sekitar 500 orang. Massa melempar serta merusak fasilitas areal jalan masuk pos 4 PT GNI. Aksi dipicu pihak sekuriti yang melakukan penghalangan jalan masuk pos 4.
 
Pukul 20.15 Wita, massa aksi berhasil menerobos pintu masuk pos 4 PT GNI dan langsung menuju mes karyawan yang berada di belakang pos 4. Lalu, melakukan pembakaran sebuah mes menggunakan sebuah bensin yang menyebabkan keseluruhan bangunan mes terbakar.
 
Aparat TNI/Polri memukul mundur massa, namun, terjadi adu mulut serta pelemparan kepada pihak keamanan. Selanjutnya, sekitar pukul 20.50 Wita, kembali terjadi bentrok di area smelter 1 PT GNI. Karena adanya karyawan divisi dump truck PT GNI yang awalnya ingin bekerja tetapi kemudian berkumpul di parkiran dump truck untuk melakukan mogok kerja.
 
Bentrok berlanjut pukul 21.30 Wita antara karyawan Divisi Dump Truck PT GNI dan dapat dilerai. Polisi mengimbau karyawan dari SPN Divisi Dump Truck PT GNI untuk meninggalkan lokasi. Sementara itu, TKA telah diamankan dan dievakuasi di lokasi smelter 2 PT GNI.
 
Namun, pukul 22.00 Wita, sekitar 500 karyawan PT GNI menuju ke mes karyawan dan melakukan aksi pembakaran terhadap lima kendaraan jenis loader dan empat kendaraan roda 12 mobile crane. Area mes karyawan berdampingan dengan mes pelangi yang dihuni karyawan perempuan. Karyawan perempuan langsung dievakuasi pihak keamanan TNI/Polri.
 

Baca Juga: 2 Karyawan PT GNI Tewas dalam Bentrok, 1 Korban adalah Pekerja Asing


 
Pukul 23.50 Wita, para karyawan PT GNI bergeser menuju mess PLTU. Namun, dihalau oleh pihak keamanan TNI/Polri menggunakan mobil taktis dengan memukul mundur seluruh massa aksi menuju pintu keluar pos. Pihak massa aksi malah melakukan perlawanan dengan melempari petugas keamanan menggunakan batu.
 
Sehingga, petugas mengambil tindakan tegas dengan melontarkan gas air mata terhadap massa aksi. Massa membubarkan diri pukul 02.00 Wita.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan