Jakarta: Pemerintah resmi menggunakan Gajah Mada Electric Nose Covid-19 (GeNose C19) sebagai alat pendeteksi covid-19 untuk perjalanan kereta api. GeNose 19 mulai dipakai 5 Februari 2021.
"Akan dimulai di dua kota terlebih dahulu, yaitu Jakarta dan Yogyakarta. Titik-titik stasiunnya akan ditetapkan oleh operator," kata kata juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Januari 2021.
Selain GeNose, penumpang bisa menggunakan surat keterangan bebas covid-19 hasil rapid test antigen atau rapid test polymerase chain reaction (RT-PCR). Sampel tes maksimal diambil 3x24 jam sebelum waktu keberangkatan untuk perjalanan kereta api antarkota di Pulau Jawa dan Sumatra.
Penggunaan GeNose merupakan salah satu perubahan yang terdapat dalam lima Surat Edaran (SE) Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Perjalanan Orang untuk Moda Transportasi Dalam Negeri dan Internasional. Kelima SE tersebut berisi tentang perpanjangan penerapan protokol kesehatan perjalanan dalam negeri dan internasional mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021.
Sebanyak empat SE terkait perjalanan dalam negeri yakni SE 8 Tahun 2021 terkait transportasi darat, SE 9 Tahun 2021 terkait transportasi laut, SE 10 Tahun 2021 terkait transportasi udara, dan SE 11 Tahun 2021 terkait perkeretaapian. Perjalanan internasional melalui transportasi udara diterbitkan diatur SE 12 Tahun 2021.
Baca: GeNose Resmi Jadi Alat Tes Covid-19 untuk Perjalanan Kereta
Perubahan lain seputar moda transportasi darat yakni penerapan tes acak (random) menggunakan rapid test antigen atau GeNose pada angkutan sungai, danau, dan penyeberangan serta kendaraan bermotor umum. Tes dapat dilakukan di angkutan antarlintas batas negara, antarkota antarprovinsi, antarkota dalam provinsi, antarprovinsi, dan pariwisata.
"Pelaksanaan SE ini dapat dievaluasi sewaktu-waktu, menyesuaikan dengan kondisi dan dinamika yang terjadi di lapangan," kata Adita.
Jakarta: Pemerintah resmi menggunakan Gajah Mada Electric Nose Covid-19 (
GeNose C19) sebagai alat pendeteksi covid-19 untuk perjalanan kereta api. GeNose 19 mulai dipakai 5 Februari 2021.
"Akan dimulai di dua kota terlebih dahulu, yaitu Jakarta dan Yogyakarta. Titik-titik stasiunnya akan ditetapkan oleh operator," kata kata juru bicara
Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Januari 2021.
Selain GeNose, penumpang bisa menggunakan surat keterangan bebas covid-19 hasil
rapid test antigen atau
rapid test polymerase chain reaction (RT-PCR). Sampel tes maksimal diambil 3x24 jam sebelum waktu keberangkatan untuk perjalanan
kereta api antarkota di Pulau Jawa dan Sumatra.
Penggunaan GeNose merupakan salah satu perubahan yang terdapat dalam lima Surat Edaran (SE) Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Perjalanan Orang untuk Moda Transportasi Dalam Negeri dan Internasional. Kelima SE tersebut berisi tentang perpanjangan penerapan protokol kesehatan perjalanan dalam negeri dan internasional mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021.
Sebanyak empat SE terkait perjalanan dalam negeri yakni SE 8 Tahun 2021 terkait transportasi darat, SE 9 Tahun 2021 terkait transportasi laut, SE 10 Tahun 2021 terkait transportasi udara, dan SE 11 Tahun 2021 terkait perkeretaapian. Perjalanan internasional melalui transportasi udara diterbitkan diatur SE 12 Tahun 2021.
Baca:
GeNose Resmi Jadi Alat Tes Covid-19 untuk Perjalanan Kereta
Perubahan lain seputar moda transportasi darat yakni penerapan tes acak (random) menggunakan
rapid test antigen atau GeNose pada angkutan sungai, danau, dan penyeberangan serta kendaraan bermotor umum. Tes dapat dilakukan di angkutan antarlintas batas negara, antarkota antarprovinsi, antarkota dalam provinsi, antarprovinsi, dan pariwisata.
"Pelaksanaan SE ini dapat dievaluasi sewaktu-waktu, menyesuaikan dengan kondisi dan dinamika yang terjadi di lapangan," kata Adita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)