Jakarta: Identitas kedua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan perlahan terkuak. Keduanya dipastikan pasangan suami istri (pasutri).
Identitas kedua pelaku tersebut diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono pada Senin 29 Maret.
"Betul pelaku pasangan suami istri," ujar Irjen Argo Yuwono.
Kedua pelaku tersebut melakukan aksi bom bunuh diri pada Minggu 28 Maret. Aksi tersebut dilancarkan mereka sekitar pukul 10.35 WITA.
Awalnya, kedua pelaku tersebut mencoba untuk melakukan aksi tersebut masuk ke wilayah gereja dengan menggenderai sepeda motor berpelat DD 5984 MD. Namun, langkah pasutri itu dicegah oleh petugas keamanan gereja. Hingga akhirnya, bom meledak hanya di depan gereja.
Menurut Argo, laki-laki itu berinisial L. Sedangkan, wanita berinisial YSF yang bekerja sebagai karyawan swasta.
"Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya," ujar jenderal bintang dua itu.
Selain temuan di atas, masih ada fakta-fakta temuan lainnya terkait identitas pelaku bom bunuh diri. Berikut yang sudah dirangkum medcom.id:
1. Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Baru 6 Bulan Menikah
Kedua pelaku bom bunuh diri dinyatakan sebagai pasangan suami istri. Menurut keterangan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, keduanya baru menikah selama enam bulan.
"Betul pelaku pasangan suami istri, baru menikah enam bulan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Maret 2021.
2. Salah Satu Pelaku Merupakan Bagian dari JAD yang Terlibat Pengeboman di Jolo, Filipina
Salah satu pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar ternyata memang punya rekam jejak sebagai teroris. Ia dipastikan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD)
Salah satu aksi teror bom pernah dilakukannya di Jolo, Filipina. Hal itu diungkapkan oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina," kata Listyo.
3. Pelaku Pernah Ditangkap di Villa Mutiara, Makassar Karena Terduga Sebagai Teroris
Pelaku yang menyebabkan 19 orang terluka itu juga terkait dengan terduga teroris yang beberapa waktu lalu ditangkap di Kota Makassar, tepatnya di Villa Mutiara.
"Yang bersangkutan merupakan bagian dari kelompok pelaku yang beberapa waktu lalu telah kita amankan," ujar Listyo.
Jakarta: Identitas kedua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan perlahan terkuak. Keduanya dipastikan pasangan suami istri (pasutri).
Identitas kedua pelaku tersebut diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono pada Senin 29 Maret.
"Betul pelaku pasangan suami istri," ujar Irjen Argo Yuwono.
Kedua pelaku tersebut melakukan aksi bom bunuh diri pada Minggu 28 Maret. Aksi tersebut dilancarkan mereka sekitar pukul 10.35 WITA.
Awalnya, kedua pelaku tersebut mencoba untuk melakukan aksi tersebut masuk ke wilayah gereja dengan menggenderai sepeda motor berpelat DD 5984 MD. Namun, langkah pasutri itu dicegah oleh petugas keamanan gereja. Hingga akhirnya, bom meledak hanya di depan gereja.
Menurut Argo, laki-laki itu berinisial L. Sedangkan, wanita berinisial YSF yang bekerja sebagai karyawan swasta.