Jemaah haji asal Indonesia. Foto: MCH 2022
Jemaah haji asal Indonesia. Foto: MCH 2022

Penyakit Jantung Mendominasi Kematian Jemaah Haji

Theofilus Ifan Sucipto • 29 Juni 2022 08:52
Jakarta: Sebanyak 14 jemaah haji meninggal hingga ke-28 operasional haji. Mayoritas penyebab kematian akibat penyakit jantung.
 
“Dari 14 kematian, 12 di antaranya disebabkan penyakit jantung,” kata anggota tim dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah Mohammad Rizki Akbar dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 Juni 2022.
 
Rizki mengatakan 462 jemaah menjalani pemeriksaan rawat jalan. Sebanyak 42 orang di antaranya terkait dengan kelainan jantung.

“Sementara dari total 179 jemaah yang menjalani rawat inap, 13 di antaranya merupakan pasien jantung,” papar dokter spesialis jantung dan pembuluh darah itu.
 

Baca: Petugas Haji Diingatkan Menjaga Tanggung Jawab terhadap Jemaah

Rizky menyebut ada tiga jenis kelainan jantung yang dialami jemaah di KKHI Makkah. Baik itu rawat jalan maupun rawat inap.
 
Kelompok pertama, yakni gagal jantung. Keluhan yang sering muncul ialah sesak napas, mudah lelah saat beraktivitas, bahkan muncul bengkak di tungkai kaki.
 
“Biasanya terjadi karena minum obat tidak teratur, atau aktivitas ibadah fisik yang terlalu berat,” jelas Rizki..
 
Kelompok kedua ialah pasien dengan keluhan nyeri dada. Gejala itu terjadi karena penyempitan pembuluh darah di jantung.
 
“Sedangkan kelompok ketiga adalah pasien dengan keluhan berdebar karena gangguan irama jantung,” tutur Rizki.
 
Rizki mengimbau jemaah haji yang merasakan keluhan dan faktor risiko jantung segera melapor kepada petugas kesehatan. Supaya kondisi kesehatan jemaah dievaluasi dan mendapat tindakan sedini mungkin.
 
“Sehingga mereka bisa langsung lakukan evaluasi apakah ini terkait dengan perburukan kondisi atau tidak,” ujar dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan