Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual, Selasa, 8 Desember 2020. Foto: Satgas Covid-19
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual, Selasa, 8 Desember 2020. Foto: Satgas Covid-19

Ranjang Kosong RS Rujukan Covid-19 di Daerah Hanya Tersisa 20%

Fachri Audhia Hafiez • 22 Desember 2020 20:29
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat ranjang kosong di sakit (RS) rujukan untuk pasien virus korona hanya tersisa sekitar 20 persen. Tingginya jumlah pasien membuat RS semakin penuh.
 
"Kondisi keterisian rumah sakit untuk covid-19 di beberapa daerah pada saat ini bahkan sudah mencapai 80 persen," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 22 Desember 2020.
 
Menurut dia, situasi ini mesti jadi perhatian pemerintah daerah (pemda). Otoritas di daerah diminta berkoordinasi dengan pemerintah pusat jika kapasitas RS tak mampu lagi menampung pasien.

"Segera lakukan koordinasi dengan Satgas pusat dan Kementerian Kesehatan," ujar Wiku.
 
Baca: Pemerintah Diminta Tak Hanya Fokus pada Temuan Varian Baru Covid-19
 
Nantinya, pemerintah pusat merekomendasikan pembangunan rumah sakit darurat (RSD) di daerah. Penambahan fasilitas kesehatan akan menekan peningkatan kasus aktif covid-19 secara nasional.
 
Masyarakat juga diminta tak mengesampingkan gerakan 3M, yakni menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir. Pasalnya, angka kasus aktif virus korona di Indonesia melonjak 100 ribu hanya dalam periode satu bulan.
 
"Bagi masyarakat, ingat covid-19 dapat menyerang siapa pun langkah pencegahan yang saat ini bisa kita lakukan adalah protokol 3M," tegas Wiku.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan