Jakarta: Pemerintah Indonesia mesti mempersiapkan diri menyusul temuan varian baru covid-19. Varian lain dari covid-19 yang pernah terdeteksi juga mesti dipantau.
"Kita harus melakukan kehati-hatian, tidak hanya ditujukan kepada varian ini, tetapi juga semua," kata Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Amin Soebandrio, kepada Medcom.id, Selasa, 22 Desember 2020.
Mutasi dari covid-19 pernah terjadi dan dikenal dengan D614G. Strain tersebut punya penularan lebih cepat 10 kali. Spike protein yang dimiliki D614G sangat efektif menempel dan menginfeksi manusia.
Amin mengatakan pemerintah harus melakukan mitigasi terhadap potensi masuknya varian virus tersebut ke Indonesia. Deteksi kemunculan virus mesti dipertajam.
(Baca: Satgas Analisis Temuan Varian Baru Covid-19 di Inggris)
"Di dalam negeri kita harus meningkatkan kemampuan untuk melakukan deteksi. Sehingga kalau ada varian seperti itu atau varian lain barangkali, itu cepat dideteksi dan ditangani," ujar Amin.
Sebelumnya, masyarakat internasional dibuat heboh setelah otoritas kesehatan Inggris melaporkan varian baru covid-19. Varian baru ini menyebar dengan sangat cepat di seantero Inggris.
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson telah memberlakukan pembatasan ‘Tingkat 4’ untuk beberapa area London dan wilayah Tenggara Inggris. PM Johnson meminta jutaan warga Inggris merayakan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di rumah masing-masing.
Jakarta: Pemerintah Indonesia mesti mempersiapkan diri menyusul temuan varian baru
covid-19. Varian lain dari covid-19 yang pernah terdeteksi juga mesti dipantau.
"Kita harus melakukan kehati-hatian, tidak hanya ditujukan kepada varian ini, tetapi juga semua," kata Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Amin Soebandrio, kepada
Medcom.id, Selasa, 22 Desember 2020.
Mutasi dari covid-19 pernah terjadi dan dikenal dengan D614G. Strain tersebut punya penularan lebih cepat 10 kali. Spike protein yang dimiliki D614G sangat efektif menempel dan menginfeksi manusia.
Amin mengatakan pemerintah harus melakukan mitigasi terhadap potensi masuknya varian virus tersebut ke Indonesia. Deteksi kemunculan virus mesti dipertajam.
(Baca:
Satgas Analisis Temuan Varian Baru Covid-19 di Inggris)
"Di dalam negeri kita harus meningkatkan kemampuan untuk melakukan deteksi. Sehingga kalau ada varian seperti itu atau varian lain barangkali, itu cepat dideteksi dan ditangani," ujar Amin.
Sebelumnya, masyarakat internasional dibuat heboh setelah otoritas kesehatan Inggris melaporkan varian baru covid-19. Varian baru ini menyebar dengan sangat cepat di seantero Inggris.
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson telah memberlakukan pembatasan ‘Tingkat 4’ untuk beberapa area London dan wilayah Tenggara Inggris. PM Johnson meminta jutaan warga Inggris merayakan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di rumah masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)