Viralnya foto ini pun menarik perhatian fotografer senior Arbain Rambey. Ia menyebut bahwa
foto tersebut hasil ‘tempelan’.
“Ini foto tempelan. Untuk dapat Pangrango segede gitu, butuh tele panjang lalu memotret dari jauh. Melihat perbandingan mobil depan dan belakangnya, jelas tak memakai tele panjang,” tulis Arbain membalas unggahan @dinaslhdki.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa bukan berarti tidak ada gunung dalam frame tersebut. Tetapi, menurutnya ukuran Gunung Gede Pangrango tidak sebesar dalam foto itu.
“Saya bukan bilang gunungnya gak ada loh. Saya bilang ukuran gunung Pangrangonya tak segede itu di bidang fotonya kalau jalan di bawahnya perspektifnya seperti itu,” bebernya.
Karena masih terjadi perdebatan, Arbain menjelaskan lebih detail bahwa perspektif gunung ke foreground (latar depan) tidak nyambung dengan perspektif mobil yang tampak dalam foto tersebut.
“Ini twit yang semoga penghabisan untuk polemik foto gunung: Perspektif gunung ke foreground nggak nyambung dengan perspektif mobil-mobil yang tampak. Gunung ke foreground itu compactionnya gila-gilaan (tele panjang buanged). Sedangkan perspektif mobil-mobil itu tampak pakai tele pendek,” pungkasnya.