Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta mempercepat pembayaran klaim perawatan pasien covid-19. Verifikasi klaim diharapkan selesai sebelum target Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, yaitu April 2021.
"Dengan dibentuk tim khusus, saya yakin bisa fokus. Maret bisa selesai," kata anggota Komisi IX DPR Nurhadi kepada Medcom.id, Rabu, 10 Februari 2021.
Politikus Partai NasDem itu menyebutkan permasalahan klaim harus ditangani serius. Pasalnya, pembayaran klaim sangat dibutuhkan rumah sakit (RS).
"Digunakan untuk operasional RS, seperti bayar jasa dokter, perawat, beli obat-obatan, gaji honorer, dan lain-lain," ungkap dia.
Baca: Menkes Targetkan Pencairan Klaim RS Dibayar Pada April 2021
Dia mendukung langkah Kemenkes membentuk tim khusus menyelesaikan klaim perawatan itu. Tim disarankan terdiri dari Kemenkes dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Hal ini supaya tercipta ruang koordinasi dan komunikasi yang lebih dekat, lebih intens, sehingga klaim yang dispute (selisih) bisa segera diselesaikan," ujar dia.
Menkes Budi menyampaikan total klaim yang belum dibayarkan pemerintah mencapai Rp3,7 triliun. Jumlah itu berdasarkan data yang diajukan 348 RS.
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menyebut pemerintah belum melunasi klaim karena banyak pengajuan yang belum memenuhi syarat. Ada juga temuan permasalahan pada kriteria penjaminan.
"Saya minta nanti dikoordinasikan bersama Pak Wamen (Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono) agar klaim ini bisa diselesaikan pada April," kata Budi Gunadi dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 Februari 2021.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) diminta mempercepat pembayaran klaim perawatan pasien
covid-19. Verifikasi klaim diharapkan selesai sebelum target Menteri Kesehatan (
Menkes) Budi Gunadi Sadikin, yaitu April 2021.
"Dengan dibentuk tim khusus, saya yakin bisa fokus. Maret bisa selesai," kata anggota Komisi IX DPR Nurhadi kepada
Medcom.id, Rabu, 10 Februari 2021.
Politikus Partai NasDem itu menyebutkan permasalahan klaim harus ditangani serius. Pasalnya, pembayaran klaim sangat dibutuhkan rumah sakit (RS).
"Digunakan untuk operasional RS, seperti bayar jasa dokter, perawat, beli obat-obatan, gaji honorer, dan lain-lain," ungkap dia.
Baca:
Menkes Targetkan Pencairan Klaim RS Dibayar Pada April 2021
Dia mendukung langkah Kemenkes membentuk tim khusus menyelesaikan klaim perawatan itu. Tim disarankan terdiri dari Kemenkes dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Hal ini supaya tercipta ruang koordinasi dan komunikasi yang lebih dekat, lebih intens, sehingga klaim yang dispute (selisih) bisa segera diselesaikan," ujar dia.
Menkes Budi menyampaikan total klaim yang belum dibayarkan pemerintah mencapai Rp3,7 triliun. Jumlah itu berdasarkan data yang diajukan 348 RS.
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menyebut pemerintah belum melunasi klaim karena banyak pengajuan yang belum memenuhi syarat. Ada juga temuan permasalahan pada kriteria penjaminan.
"Saya minta nanti dikoordinasikan bersama Pak Wamen (Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono) agar klaim ini bisa diselesaikan pada April," kata Budi Gunadi dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 Februari 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)