Vaksin covid-19 dari Tiongkok tiba di Indonesia, Minggu, 6 Desember 2020. Dok. Sekretariat Presiden
Vaksin covid-19 dari Tiongkok tiba di Indonesia, Minggu, 6 Desember 2020. Dok. Sekretariat Presiden

Vaksin Covid-19 Diprioritaskan untuk Tenaga Medis di Jawa dan Bali

Nur Azizah • 09 Desember 2020 14:07
Jakarta: Tenaga medis di Pulau Jawa dan Bali akan diprioritaskan mendapat vaksin covid-19. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan pihaknya akan menyiapkan 3 juta dosis vaksin covid-19 tahap pertama untuk melindungi tenaga medis.
 
"Vaksinasi untuk tahapan pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan di tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali. Total tiga juta dosis vaksin ini, diperuntukkan bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan," kata Honesti dalam keterangan tertulis, Jakarta Rabu 9 Desember 2020.
 
Hanesti mengatakan kelompok prioritas ini sesuai rekomendasi dan kajian Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). Setelah itu, vaksinasi akan diperluas ke tenaga kesehatan non-komorbid di provinsi lainnya.

"Pemberian vaksin untuk tenaga kesehatan ini diiberikan setelah izin penggunaan dalam keadaan darurat dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," ujar Honesti.
 
Bio Farma akan menyiapkan 3 juta dosis vaksin covid-19 dari Sinovac dalam bentuk produk jadi yang akan terbagi dalam dua kali pengiriman. Sebanyak 1,2 juta dosis kemasan dosis tunggal tahap pertama tiba pada Minggu, 6 Desember 2020.
 
Baca: Bio Farma Prediksi Vaksinasi Covid-19 Dimulai Februari 2021
 
Vaksin dikirim langsung dari Beijing ke Jakarta dengan menggunakan kargo Garuda Indonesia. Vaksin dibawa ke Bio Farma pada 7 Desember 2020 dengan menggunakan tujuh peti kemas berpendingin.
 
"Kedatangan vaksin covid-19 ini menunjukan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang menunjukan langkah konkret, untuk segera melakukan vaksinasi covid-19 dalam rangka mempercepat penanggulangan pandemi," ujar Honesti.
 
Honesti menyebut vaksin covid-19 yang dipilih harus memenuhi beberapa faktor, di antaranya, memenuhi unsur keamanan, kecepatan, dan harus bisa mandiri memproduksi. Kemudian, vaksin yang terpilih tersebut berkhasiat dan memiliki mutu yang terjamin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan