FDR, bagian dari black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182, ditemukan, Selasa, 12 Januari 2021. Foto: Istimewa
FDR, bagian dari black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182, ditemukan, Selasa, 12 Januari 2021. Foto: Istimewa

Didapatkan 7 Penyelam TNI, Begini Kronologi Penemuan Black Box Sriwijaya

Yurike Budiman • 13 Januari 2021 20:52
Jakarta: Panglima Koarmada I TNI AL Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan kotak hitam berupa flight data recorder (FDR) milik Sriwijaya Air SJ-182 ditemukan oleh tim penyelam Dislambair Kopaska TNI AL. Ada tujuh penyelam yang menemukan bagian black box itu.
 
"Saat itu tim yang turun ada tujuh orang dan yang sentuh, yang menemukan barang itu, adalah Kelasi Kepala (KLK) Rohman," kata Rasyid, Rabu, 13 Januari 2021.
 
Selain KLK Rohman, enam penyelam lainnya, yakni Kopda Ulul, Kopda Miftah, Kopda Dedi, KLK Hamzah, KLK Rohadi, dan Kopda Agus. Mereka langsung mengonfirmasi temuan itu kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca: Pencarian CVR Sriwijaya AIR SJ-182 Dipercepat
 
"Dan informasi dari beliau (KNKT), beliau menyatakan bahwa itu adalah betul serpihan FDR, black box," kata Rasyid.
 
Sementara itu, acoustic beacon atau pemancar sinyal ditemukan tim penyelam dari regu lain. Alat itu didapatkan penyelam Kapten Eko. Eko masuk dalam tim penyelam yang terdiri dari Kopda Arifudin, Mayor Irwan, KLK Farid, dan KLK Prananda. 
 
"Kemudian di tim itu ada dua orang yang turun langsung dan penemu black box FDR pukul 14.50 WIB adalah Kelasi Satu Widi," ujarnya.
 
Seluruh temuan itu dilaporkan kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan dilanjutkan kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Hal itu kemudian disampaikan kepada Kabasarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito.
 
"Itu rantai komando yang kita lakukan," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan