Kru KRI Nanggala-402/AFP
Kru KRI Nanggala-402/AFP

Dugaan Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Mulai Torpedo Hingga Alutsista Non-original

Fachri Audhia Hafiez • 25 April 2021 16:44
Jakarta: Penyebab tenggelamnya KRI Nanggala-402 belum dipastikan secara resmi. Namun, kapal selam tersebut punya potensi tenggelam akibat menembakkan torpedo saat latihan.
 
"Ya bisa (tenggelam akibat menembakkan torpedo). Karena kapal ini sudah 42 tahun," ujar mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) Laksda TNI (Purn) Soleman Ponto dalam program Crosscheck #FromHome by Medcom.id bertajuk 'Mengungkap Sebab Malapetaka KRI Nanggala', Minggu, 25 April 2021.
 
Menurut Ponto, hal ini disebabkan sejumlah hal seperti kurangnya maintenance (pemeliharaan) kapal. Bisa juga karena amunisi non-original.

Ponto tak memungkiri adanya amunisi non-original dalam setiap pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI. Namun, dia tak bisa memastikan ada atau tidak unsur alutista abal-abal pada KRI Nanggala-402.
 
Baca: BPK Didesak Audit Alutsista TNI
 
"Mana yang bisa dikompromikan (non-original) atau tidak. Kasus kapal selam ini (akan) kita bisa lihat (dikompromikan) atau tidak," ucap Ponto.
 
Dia mendesak audit menyeluruh terhadap alutsista TNI. Sehingga, tenggelamnya KRI Nanggala-402 tidak sebatas mengungkap penyebabnya. Perlu juga evaluasi menyeluruh terhadap sistem pertahanan negara.
 
"Jangan sampai terulang, kita kehilangan 53 putra terbaik. (Alutsista) ini harus diaudit. DPR bisa minta ke Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto," ucap Ponto.
 
Anggota Komisi I DPR M Farhan mengungkapkan potensi persediaan persenjataan non-original selalu ada. Sebab, tampilan alat pertahanan tak jauh beda, namun ketika eksekusi akan terlihat perbedaannya.
 
"(Misalnya) peluru yang bagus itu cuma keluar selongsong, tidak ada asap, tidak ada bubuk. Nah ada satu lagi yang ketika ditembak masih ada sisa bubuk mesiu. Jadi perih kena mata si penembak," jelas Farhan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan