Vaksinasi jemput bola digencarkan. Foto: Tangkapan layar Metro TV
Vaksinasi jemput bola digencarkan. Foto: Tangkapan layar Metro TV

Selamat Pagi Indonesia

Akhir Tahun Ini Vaksinasi Lansia dan Anak Dipercepat

MetroTV • 14 Oktober 2021 14:23
Jakarta: Pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat lanjut usia (lansia) dan anak. Hal itu bagian dari strategi pemerintah mencegah ancaman gelombang ketiga covid-19 di akhir tahun.
 
"Tingkat vaksinasi lansia perlu terus dikejar, terutama pada wilayah-wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi," kata Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi, melalui keterangan tertulis, Kamis, 14 Oktober 2021.
 
Sehingga, kata Jodi, jika terjadi gelombang berikutnya, angka kematian akibat covid-19 dan perawatan di rumah sakit dapat ditekan. "Untuk persiapan Natal dan tahun baru (Nataru), selain vaksinasi lansia yang perlu ditingkatkan, program vaksinasi untuk anak juga harus segera dilakukan," kata Jodi.

Harapannya, imunitas anak dari vaksin covid-19 sudah terbentuk pada saat liburan Nataru. Selain vaksinasi, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) juga merupakan strategi pemerintah.
 
"Evaluasi PPKM beserta perpanjangan dan penyesuaiannya diadakan setiap minggu yang dipimpin oleh presiden merupakan strategi yang akan terus dilakukan, utamanya dalam menghadapi masa Nataru ini," kata Jodi.
 
Karena, lanjut dia, lonjakan kasus covid-19 akhir tahun lalu juga disebabkan libur Nataru. Dia mengungkapkan pada rapat koordinasi Minggu, 10 Oktober, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara spesifik meminta Kementerian Perhubungan, Polri, gubernur, pangdam, dan kapolda untuk menyiapkan strategi mengantisipasi kenaikan kasus covid-19 di akhir tahun.
 
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro mengungkapkan enam cara pemerintah untuk mencegah kenaikan kasus pascalibur Maulid Nabi Muhammad dan liburan panjang Nataru.
 
Baca: Di Kampung SBY, Vaksinasi Jemput Bola Dilakukan untuk Lansia Tunanetra
 
Pertama, memastikan pelonggaran aktivitas diikuti pengendalian lapangan yang ketat. Kedua, meningkatkan laju vaksinasi lansia terutama di wilayah aglomerasi dan pusat ekonomi.
 
Ketiga, mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 pada anak. Keempat, mengantisipasi mobilitas pelaku perjalanan internasional yang berwisata ke Bali.
 
Kelima, mendorong pemerintah daerah betul-betul serius dalam mengawasi kegiatan masyarakat. Serta terus mengedukasi masyarakat tentang uraian protokol kesehatan. Keenam, mendorong agar masyarakat tetap taat protokol kesehatan.

Genjarkan aksi jemput bola

Sementara itu, tim vaksinasi dari Puskesmas Nawangsasi, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, melakukan jemput bola bagi warga yang belum mendapatkan vaksinasi. Hal ini dilakukan dalam rangka percepatan vaksinasi.
 
Tim vaksinasi dari Puskesmas Nawangsari mendatangi langsung permukiman penduduk. Sasaran vaksinasi adalah warga berusia 12 tahun ke atas yang belum mendapatkan vaksin.
 
Dengan didampingi petugas kepolisian dan lurah setempat, kegiatan vaksinasi jemput bola ini berlangsung di Balai Kelurahan Srikaton, Kecamatan Tugumulyo. Disiapkan sebanyak 500 dosis vaksin.
 
Baca: Langkah Strategis Harus Segera Dilakukan untuk Melindungi Lansia dari Ancaman Covid-19
 
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi diwajibkan untuk membawa KTP atau kartu keluarga (KK) agar dapat dilakukan penyuntikan vaksin dosis pertama dan kedua.
 
Kepala Puskesmas Nawangsasi dr Dian Karnita berharap semua masyarakat dapat mengikuti vaksinasi, khususnya di kelurahan yang padat penduduk. Masyarakat juga di imbau agar tidak takut divaksin. Dan bagi warga yang belum terdata untuk menerima vaksin, pihak puskesmas akan melakukan jemput bola atau door to-door.
 
"Harapannya agar semua warga di wilayah Musi Rawas dapat tervaksin," ujar Dian dalam program Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Kamis, 14 Oktober 2021. (Nabila Safarina)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan