Pacitan: Petugas vaksinasi covid-19 mendatangi satu keluarga penyandang tunanetra di Kecamatan Ngadirojo Pacitan, Jawa Timur, kampung kelahiran Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal ini dilakukan karena mereka tidak mampu mendatangi pusat pelayanan kesehatan.
Petugas kepolisian bersama dengan petugas kesehatan menyusuri jalan setapak untuk menuju rumah Fenio bersaudara di Desa Bodag. Medan menuju ke sana sulit dilalui kendaraan dengan jalan berkelok dan tebing yang curam.
Warga yang bernama Tukiem, Sainem, Tukijah, dan Tukinah adalah empat bersaudara yang tinggal serumah dalam kondisi tuna netra. Mereka mengalami kebutaan sejak lahir. Setelah melalui proses screening keempat, orang ini langsung diberikan suntikan vaksin covid-19.
Dalam kegiatan jemput bola ini para polisi dan tenaga kesehatan tak hanya memberikan vaksinasi kepada empat bersaudara, namun juga kepada para tetangga yang datang menghampiri untuk mendapatkan vaksin covid-19.
Baca: Ratusan Warga Badui Jalani Vaksinasi Covid-19
Selain memberikan vaksin, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan bantuan sosial berupa bahan pangan dan uang tunai. Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono menyebut vaksinasi door to door ini dilakukan karena kondisi keempatnya sudah lansia.
"Komitmen kami untuk membantu lansia dan disabilitas,” ujar Wiwit dalah program Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Kamis 14 Oktober 2021. (Nabila Safarina)
Pacitan: Petugas
vaksinasi covid-19 mendatangi satu keluarga penyandang
tunanetra di Kecamatan Ngadirojo Pacitan, Jawa Timur, kampung kelahiran Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal ini dilakukan karena mereka tidak mampu mendatangi pusat pelayanan kesehatan.
Petugas kepolisian bersama dengan petugas kesehatan menyusuri jalan setapak untuk menuju rumah Fenio bersaudara di Desa Bodag. Medan menuju ke sana sulit dilalui kendaraan dengan jalan berkelok dan tebing yang curam.
Warga yang bernama Tukiem, Sainem, Tukijah, dan Tukinah adalah empat bersaudara yang tinggal serumah dalam kondisi tuna netra. Mereka mengalami kebutaan sejak lahir. Setelah melalui proses
screening keempat, orang ini langsung diberikan suntikan vaksin covid-19.
Dalam kegiatan jemput bola ini para polisi dan tenaga kesehatan tak hanya memberikan vaksinasi kepada empat bersaudara, namun juga kepada para tetangga yang datang menghampiri untuk mendapatkan vaksin covid-19.
Baca:
Ratusan Warga Badui Jalani Vaksinasi Covid-19
Selain memberikan vaksin, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan bantuan sosial berupa bahan pangan dan uang tunai. Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono menyebut vaksinasi door to door ini dilakukan karena kondisi keempatnya sudah lansia.
"Komitmen kami untuk membantu lansia dan disabilitas,” ujar Wiwit dalah program Selamat Pagi Indonesia,
Metro TV, Kamis 14 Oktober 2021.
(Nabila Safarina) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)