Jakarta: Jumlah tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendukung kesehatan yang menerima vaksin covid-19 dosis ketiga terus bertambah. Sebanyak 1.218.261 nakes telah menerima vaksin booster.
"Jumlah itu bertambah 6.235 orang dari kemarin," tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id yang dikutip pada Rabu, 24 November 2021.
Vaksin diberikan bagi tenaga kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua. Total sasaran vaksinasi untuk kelompok ini 1.468.764 orang.
“Sehingga vaksinasi dosis ketiga tenaga kesehatan mencapai 82,94 persen,” bunyi data itu.
Vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021. Pemerintah tak membolehkan kelompok di luar tenaga kesehatan disuntik vaksin dosis ketiga.
Baca: IDI Optimistis Pandemi Usai Bila Kasus Covid-19 Akhir Tahun Terkendali
Vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan menggunakan merek Moderna. Alasannya, Moderna memiliki efikasi lebih tinggi ketimbang merek vaksin yang beredar saat ini.
Pemberian vaksin booster tetap memperhatikan kondisi kesehatan sasaran. Apabila memiliki alergi karena tidak boleh mendapatkan vaksin dengan platform mRNA, bisa menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis pertama dan kedua.
Vaksin Moderna yang dipakai sebagai booster adalah mRNA-1273. Penyuntikannya dilakukan secara intramuskular 0,5 ml per dosis.
Jakarta: Jumlah tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendukung kesehatan yang menerima vaksin covid-19 dosis ketiga terus bertambah. Sebanyak 1.218.261 nakes telah menerima
vaksin booster.
"Jumlah itu bertambah 6.235 orang dari kemarin," tulis keterangan di laman
vaksin.kemkes.go.id yang dikutip pada Rabu, 24 November 2021.
Vaksin diberikan bagi tenaga kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua. Total sasaran vaksinasi untuk kelompok ini 1.468.764 orang.
“Sehingga vaksinasi dosis ketiga
tenaga kesehatan mencapai 82,94 persen,” bunyi data itu.
Vaksinasi
booster untuk tenaga kesehatan diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021. Pemerintah tak membolehkan kelompok di luar tenaga kesehatan disuntik vaksin dosis ketiga.
Baca:
IDI Optimistis Pandemi Usai Bila Kasus Covid-19 Akhir Tahun Terkendali
Vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan menggunakan merek Moderna. Alasannya, Moderna memiliki efikasi lebih tinggi ketimbang merek vaksin yang beredar saat ini.
Pemberian vaksin
booster tetap memperhatikan kondisi kesehatan sasaran. Apabila memiliki alergi karena tidak boleh mendapatkan vaksin dengan platform mRNA, bisa menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis pertama dan kedua.
Vaksin Moderna yang dipakai sebagai
booster adalah mRNA-1273. Penyuntikannya dilakukan secara intramuskular 0,5 ml per dosis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)