Jakarta: Dokter sekaligus pemengaruh Ratih C Sari menjelaskan alasan masyarakat diimbau membatasi mobilitas selama Natal dan tahun baru (Nataru). Pergerakan manusia berpotensi menimbulkan penularan covid-19.
“Meminimalkan mobilisasi jadi kunci karena virus harus menempel di manusia,” kata Ratih dalam diskusi di Youtube FMB9ID_IKP pada Kamis, 2 Desember 2021.
Ratih mengatakan covid-19 tidak mungkin tiba-tiba pindah dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Virus berbahaya itu butuh manusia untuk menginfeksi.
“Kita tahu penularan terjadi melalui droplet yang bisa ditularkan antarmanusia,” papar dia.
Ratih mengajak masyarakat memahami kebijakan pemerintah bukan melarang liburan. Melainkan menunda waktu jalan-jalan supaya kondisi pandemi di Indonesia terus membaik.
“Dari pengalaman yang lalu, setiap liburan ada kenaikan infeksi covid-19 dan itu yang mau kita hindari,” tutur dia.
Baca: Masyarakat Diminta Tunda Liburan Jelang Natal dan Tahun Baru
Jakarta: Dokter sekaligus pemengaruh Ratih C Sari menjelaskan alasan masyarakat diimbau membatasi
mobilitas selama
Natal dan tahun baru (Nataru). Pergerakan manusia berpotensi menimbulkan penularan
covid-19.
“Meminimalkan mobilisasi jadi kunci karena virus harus menempel di manusia,” kata Ratih dalam diskusi di Youtube FMB9ID_IKP pada Kamis, 2 Desember 2021.
Ratih mengatakan covid-19 tidak mungkin tiba-tiba pindah dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Virus berbahaya itu butuh manusia untuk menginfeksi.
“Kita tahu penularan terjadi melalui droplet yang bisa ditularkan antarmanusia,” papar dia.
Ratih mengajak masyarakat memahami kebijakan pemerintah bukan melarang liburan. Melainkan menunda waktu jalan-jalan supaya kondisi pandemi di Indonesia terus membaik.
“Dari pengalaman yang lalu, setiap liburan ada kenaikan infeksi covid-19 dan itu yang mau kita hindari,” tutur dia.
Baca:
Masyarakat Diminta Tunda Liburan Jelang Natal dan Tahun Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)