Ilustrasi korona. Medcom.id
Ilustrasi korona. Medcom.id

Masyarakat Diminta Tunda Liburan Jelang Natal dan Tahun Baru

Antara • 30 November 2021 18:51
Jakarta: Masyarakat diminta menunda liburan menjelang Natal dan Tahun Baru 2022. Hal itu untuk menghindari potensi lonjakan kasus covid-19.
 
“Kita tunda dulu karena dari pada kita nanti membahayakan, bukan diri sendiri, tapi kita sendiri, keluarga kita, saudara-saudara kita yang di kampung,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Sudirman, dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9, Selasa, 30 November 2021.
 
Sudirman menuturkan pihaknya tidak bermaksud melarang masyarakat liburan. Namun, baiknya masyarakat menunda liburan yang biasa dilakukan pada masa Natal dan tahun baru.

Dia menyebut untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas menjelang libur Natal dan tahun baru pemerintah mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) Nomor 63 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali. Selain itu, ada pula Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 24 Tahun 2021 yang mengatur aktivitas periode Natal dan tahun baru untuk perjalanan dalam negeri.
 
Dalam aturan, pelaku perjalanan dengan kendaraan pribadi atau umum wajib memperlihatkan sertifikat vaksin covid-19 minimal dosis pertama. Pelaku perjalanan juga harus menunjukkan tes negatif covid-19 melalui tes antigen atau PCR.
 
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting mengatakan berbagai aturan yang dikeluarkan untuk menghindari lonjakan kasus covid-19. Pemerintah juga ingin mengantisipasi varian baru dan lonjakan kasus di beberapa negara.
 
Satgas Penanganan Covid-19 di masing-masing provinsi sampai dengan level RT/RW juga diminta diaktifkan kembali. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19.
 
“Karena kita sudah mengakui bahwa PPKM itu adalah instrumen yang andal dalam melakukan penekanan, membatasi mobilitas, termasuk juga untuk meningkatkan contact tracing, implementasi 3M, dan 3T,” kata Alexander.
 
Baca: Jangan Korbankan Kesehatan Demi Kesenangan Sesaat
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan