ilustrasi vaksinasi/Medcom.id/Chris
ilustrasi vaksinasi/Medcom.id/Chris

Laju Vaksinasi Menurun karena Masyarakat Pilih-pilih Jenis Vaksin

Theofilus Ifan Sucipto • 18 November 2021 13:03
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap penyebab laju vaksinasi menurun dalam tujuh minggu terakhir. Penurunan lantaran masyarakat pilih-pilih jenis vaksin.
 
“Banyak masyarakat yang tidak mau divaksin dengan jenis atau merek vaksin tertentu,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Kamis, 18 November 2021.
 
Nadia mendorong masyarakat tidak pilih-pilih jenis vaksin. Semua jenis vaksin yang beredar sudah dijamin keamanan dan khasiatnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Selain itu, percepatan vaksinasi krusial mencegah terjadinya mutasi covid-19. Nadia menuturkan gelombang pertama covid-19 di Indonesia disebabkan varian Alpha dan gelombang kedua disebabkan varian Delta.
 
Baca: Ini Rahasia Cakupan Vaksinasi Lengkap Indonesia Melampaui Target WHO
 
“Kita tidak tahu gelombang ketiga (disebabkan) varian apa. Kita dengar ada AY.4.2. Caranya mencegah mutasinya dengan vaksinasi,” papar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes itu.
 
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan progres vaksinasi Indonesia melambat. Padahal, sejumlah daerah mengalami peningkatan kasus dan semakin banyak pasien covid-19 di rumah sakit.
 
“Sayangnya laju vaksinasi mengalami penurunan selama tujuh minggu terakhir,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi, Selasa, 16 November 2021.
 
Wiku mengatakan penurunan tersebut utamanya terjadi pada vaksin merek Sinovac. Hal tersebut tidak dibarengi percepatan vaksinasi dari merek lain seperti Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Sinopharm.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan