Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.

Tekan Kasus Covid-19, Mobilitas Masyarakat di Banten, Jakarta, dan Jabar Diminta Diperketat

Kautsar Widya Prabowo • 11 Februari 2022 09:24
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat serius membatasi aktivitas masyarakat. Ketiga daerah tersebut mengalami peningkatan kasus covid-19 secara signifikan.
 
"Keberhasilan di wilayah ini menentukan perlindungan terhadap wilayah lain yang kasusnya belum tinggi," ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 10 Februari 2022.
 
Wiku menekankan lolosnya orang positif dari daerah hotspot akan berdampak pada peningkatan kasus di daerah lain. Kondisi ini tidak hanya berlaku untuk perpindahan antarprovinsi dan antarpulau.

"Namun, juga pada daerah dalam satu kawasan aglomerasi," kata Wiku.
 
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan dari daerah hotspot ialah melakukan testing terhadap pelaku perjalanan. Testing dapat menentukan mobilitas yang aman, karena dapat mengenali orang positif.
 
Baca: Satgas Minta Daerah Episentrum Covid-19 Kendalikan Penularan
 
Selain itu, memperketat pengawasan pelaku perjalanan di fasilitas tranportasi jarak jauh seperti pesawat, kapal, dan lainnya. Maupun penggunaan PeduliLindungi sebagai screening aktivitas dan mobilitas jarak dekat.
 
"Meskipun berat, pemerintah daerah harus mengusahakan agar tidak ada lagi penambahan kasus dalam dua minggu ke depan, atau kenaikan kasusnya sama dengan nol," kata dia.
 
Data perkembangan per 6 Februari 2022, menunjukkan kenaikan kasus mingguan nasional terjadi merata di seluruh provinsi Pulau Jawa-Bali. Di antaranya, DKI Jakarta menyumbangkan 42 persen kasus nasional akibat kenaikan 138 kali lipat, Jawa Barat 23,5 persen kasus dengan kenaikannya lebih cepat 336 kali lipat, Banten 14,31 persen dengan kenaikan kasus tercepat 620 kali lipat.
 
Kemudian, Jawa Timur 5 persen kasus nasional dengan kenaikan naik 83 kali lipat, Bali juga 5 persen kasus dengan kenaikan 392 kali lipat, Jawa Tengah 3 persen kasus nasional dengan 67 persen lipat, serta Daerah Istimewa Yogyakarta menyumbangkan 1 persen kasus dengan kenaikan 51 kali lipat dalam 6 minggu berturut-turut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan