Kepala BNPB Mayjen Suharyanto meninjau banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Sabtu, 20 November 2021. Foto: Istimewa
Kepala BNPB Mayjen Suharyanto meninjau banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Sabtu, 20 November 2021. Foto: Istimewa

424 Bencana Terjadi Selama November 2021, 35 Orang Tewas

M Iqbal Al Machmudi • 13 Desember 2021 13:57
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 424 bencana alam terjadi selama November 2021. Peristiwa itu menewaskan 35 orang.
 
"Kejadian bencana didominasi bencana hidrometeorologi, cuaca ekstrem, atau angin kencang," kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 13 Desember 2021.
 
Menurut dia, bencana ini menyebabkan 672.736 korban harus mengungsi dan 1.124 rumah rusak. Korban meninggal kebanyakan disebabkan banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem, sedangkan kerusakan rumah disebabkan banjir.

Suharyanto mencatat ada peningkatan jumlah bencana jika dibandingkan dengan data pada November 2020. Kala itu, ada 355 bencana yang dilaporkan atau naik 19,4 persen. 
 
Baca: BNPB Sebut Sebelum Erupsi Warga Sudah Diimbau Evakuasi
 
Mayoritas bencana banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor tejadi di Jawa Barat dan Jawa Timur. Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
 
Sepanjang 2021, total 2.841 bencana melanda Indonesia. Bencana terakhir, yakni erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu, 4 Desember 2021.
 
Banjir mendominasi dengan 1.192 kejadian, cuaca ekstrem 727 kejadian, dan tanah longsor 574 kasus. Jika ditarik lima tahun kebelakang, ada 17.032 bencana alam yang didominasi cuaca ekstrem, banjir, dan tanah longsor.
 
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto mengapresiasi BNPB dan pihak terkait yang cepat tanggap dalam penanganan korban erupsi Gunung Semeru. Terkait relokasi bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru, Komisi VIII DPR berharap pemangku kepentingan kompak sebagai wujud hadirnya negara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan