Jakarta: Bupati Kendal Dico Ganinduto mengungkapkan sejumlah sektor potensial di wilayahnya. Seluruh potensi itu tengah digenjot guna memaksimalkan pembangunan di Kota Santri.
“Ada empat pilar pembangunan yaitu industri, pariwisata, UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), serta generasi 4.0,” kata Dico di Kompleks Media Group, Jakarta Barat, Selasa, 28 Juni 2022.
Hal tersebut diungkap Dico saat bersilaturahmi dengan jajaran Media Group. Pihaknya telah menerbitkan sejumlah payung hukum untuk industri. Pasalnya, sektor tersebut strategis untuk menyerap tenaga kerja.
“Industri menjadi salah satu instrumen lapangan pekerjaan,” papar politikus Partai Golkar itu.
Dico menyebut sektor pariwisata juga menarik untuk dieksplorasi. Dia sudah menyusun tata kelola agar tak ada peraturan dan pengelolaan yang tumpang tindih.
“Mana pariwisata yang dikelola desa, dikelola Pemerintah Kabupaten Kendal, dan dikelola swasta agar terintegrasi dan punya visi yang sama,” ujar dia.
Selain itu, Dico telah bekerja sama dengan sejumlah platform digital. Kolaborasi itu mendorong digitalisasi UMKM guna memperluas target pasar hingga ke mancanegara.
“Sedangkan generasi 4.0 adalah program pengembangan SDM (sumber daya manusia). Itu yang kita sudah dan akan lakukan sehingga berdampak baik,” jelas dia.
Menurut Dico, seluruh ikhtiar tersebut perlu disosialisasikan secara lebih masif. Salah satunya menggandeng media massa seperti Media Group Network.
“Kolaborasi ini untuk mempromosikan Kabupaten Kendal lebih besar dan membangun Kendal yang lebih baik,” ucap dia.
Jakarta:
Bupati Kendal Dico Ganinduto mengungkapkan sejumlah sektor potensial di wilayahnya. Seluruh potensi itu tengah digenjot guna memaksimalkan pembangunan di Kota Santri.
“Ada empat pilar pembangunan yaitu industri, pariwisata, UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), serta generasi 4.0,” kata Dico di Kompleks
Media Group, Jakarta Barat, Selasa, 28 Juni 2022.
Hal tersebut diungkap Dico saat bersilaturahmi dengan jajaran Media Group. Pihaknya telah menerbitkan sejumlah payung hukum untuk industri. Pasalnya, sektor tersebut strategis untuk menyerap tenaga kerja.
“Industri menjadi salah satu instrumen
lapangan pekerjaan,” papar politikus Partai Golkar itu.
Dico menyebut sektor pariwisata juga menarik untuk dieksplorasi. Dia sudah menyusun tata kelola agar tak ada peraturan dan pengelolaan yang tumpang tindih.
“Mana pariwisata yang dikelola desa, dikelola Pemerintah Kabupaten Kendal, dan dikelola swasta agar terintegrasi dan punya visi yang sama,” ujar dia.
Selain itu, Dico telah bekerja sama dengan sejumlah
platform digital. Kolaborasi itu mendorong digitalisasi UMKM guna memperluas target pasar hingga ke mancanegara.
“Sedangkan generasi 4.0 adalah program pengembangan SDM (sumber daya manusia). Itu yang kita sudah dan akan lakukan sehingga berdampak baik,” jelas dia.
Menurut Dico, seluruh ikhtiar tersebut perlu disosialisasikan secara lebih masif. Salah satunya menggandeng media massa seperti Media Group Network.
“Kolaborasi ini untuk mempromosikan Kabupaten Kendal lebih besar dan membangun Kendal yang lebih baik,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)