Jakarta: Juru bicara penanganan virus korona Achmad Yurianto mengkonfirmasi pasien terduga korona di RS Carolus, Jakarta Pusat. Saat ini, pasien sudah diisolasi.
"Yang di Carolus sekarang ada di RSPI Sulianti Saroso," kata Yurianto di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Maret 2020.
Status pasien masih terduga covid-19. Karena pasien pernah memiliki riwayat kontak langsung dengan orang positif korona.
Baca: Belum Ada Penambahan Pasien Positif Korona
"Kita tunggu hasil laboratoriumnya, kita sebut suspect," kata Yuri.
Humas RS Santo Carolus Veronica menyebut pasien dirawat sejak Jumat 28 Februari 2020. Pasien terduga korona mengaku sempat demam tujuh hari.
Juru bicara penanggulangan korona, Achmad Yurianto/Medcom.id/Yurike Wahyudi.
Dia juga mengalami gejala seperti batuk dan suhu tubuh panas. Namun, setelah diperiksa, pasien memiliki paru-paru yang bersih.
Ruang isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso penuh. Pihak RSPI mengalihkan pasien suspect virus covid-19 ke rumah sakit (RS) rujukan.
"Saat ini (pasien) bertambah jadi pasien dialihkan ke RS rujukan lain," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis 5 Maret 2020.
Baca: Kemenkes Ungkap Sebab Korona Menyebar Luas
Syahril mengungkapkan kapasitas ruang isolasi RSPI 11 orang. Saat ini, RSPI menggunakan sembilan ruang isolasi, sedangkan dua ruangan lain cadangan.
"Jadi jangan ada kesan RSPI menolak pasien karena (ruangan) kita penuh," ujar Syahril.
Adapun sejumlah rumah sakit rujukan, seperti RS Persahabatan, RSUD Gatot Soebroto, RSUD Pasar Minggu, RSUD Cengkareng, dan RSAL Mintohardjo. RS Polri Sukanto dan RS Fatmawati juga menerima suspect covid-19.
Jakarta: Juru bicara penanganan virus korona Achmad Yurianto mengkonfirmasi pasien terduga korona di RS Carolus, Jakarta Pusat. Saat ini, pasien sudah diisolasi.
"Yang di Carolus sekarang ada di RSPI Sulianti Saroso," kata Yurianto di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Maret 2020.
Status pasien masih terduga covid-19. Karena pasien pernah memiliki riwayat kontak langsung dengan orang positif korona.
Baca:
Belum Ada Penambahan Pasien Positif Korona
"Kita tunggu hasil laboratoriumnya, kita sebut
suspect," kata Yuri.
Humas RS Santo Carolus Veronica menyebut pasien dirawat sejak Jumat 28 Februari 2020. Pasien terduga korona mengaku sempat demam tujuh hari.
Juru bicara penanggulangan korona, Achmad Yurianto/Medcom.id/Yurike Wahyudi.
Dia juga mengalami gejala seperti batuk dan suhu tubuh panas. Namun, setelah diperiksa, pasien memiliki paru-paru yang bersih.
Ruang isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso penuh. Pihak RSPI mengalihkan pasien suspect virus covid-19 ke rumah sakit (RS) rujukan.
"Saat ini (pasien) bertambah jadi pasien dialihkan ke RS rujukan lain," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis 5 Maret 2020.
Baca:
Kemenkes Ungkap Sebab Korona Menyebar Luas
Syahril mengungkapkan kapasitas ruang isolasi RSPI 11 orang. Saat ini, RSPI menggunakan sembilan ruang isolasi, sedangkan dua ruangan lain cadangan.
"Jadi jangan ada kesan RSPI menolak pasien karena (ruangan) kita penuh," ujar Syahril.
Adapun sejumlah rumah sakit rujukan, seperti RS Persahabatan, RSUD Gatot Soebroto, RSUD Pasar Minggu, RSUD Cengkareng, dan RSAL Mintohardjo. RS Polri Sukanto dan RS Fatmawati juga menerima suspect covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)