Jakarta: Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, masterplan pembangunan ibu kota baru diharapkan rampung pada pertengahan semester pertama tahun 2020. Saat ini, pemerintah masih merampungkan hasil pre-masterplan ibu kota baru.
"Saya harap pertengahan semester 1 tahun 2020 sudah selesai (masterplan)," kata Suharso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 22 November 2019.
Suharso mengatakan, rancangan masterplan menunggu hasil pra-masterplan. Ia menjelaskan, pre-masterplan menjadi pijakan pemerintah untuk membuat masterplan ibu kota baru.
Setelah masterplan berjalan, nantinya baru pemerintah akan menyiapkan detail plan. Ia menyebut, penyusunan detail plan diharapkan dapat dilaksanakan pada kuartal kedua tahun 2020.
Suharso mengatakan, nantinya, proses-proses ini dikerjakan dengan pararel. "Waktunya tidak berseri, tapi bisa paralel," tutur dia.
Kendati begitu, Suharso menjelaskan, pengerjaan konstruksi ibu kota baru belum dapat dimulai pada akhir 2020. Menurutnya, konstruksi baru bisa dikerjakan setelah detail plan rampung.
"Pokonya perencanaan itu harus detail, kita bahas dan habis-habisan di situ, supaya tidak menyesal. Apa yang akan terjadi kita respons di situ," papar Pelaksana tugas Ketua Umum PPP itu.
Sebelumnya, Pemerintah berjanji tepat waktu memindahkan ibu kota. Peletakan batu pertama (groundbreaking) pemindahan ibu kota dimulai pada akhir 2020.
"Groundbreaking mungkin 2020 akhir atau 2021, 2023 sudah dikunci semua," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 18 November 2019.
Jakarta: Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan,
masterplan pembangunan
ibu kota baru diharapkan rampung pada pertengahan semester pertama tahun 2020. Saat ini, pemerintah masih merampungkan hasil
pre-masterplan ibu kota baru.
"Saya harap pertengahan semester 1 tahun 2020 sudah selesai (
masterplan)," kata Suharso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 22 November 2019.
Suharso mengatakan, rancangan masterplan menunggu hasil
pra-masterplan. Ia menjelaskan,
pre-masterplan menjadi pijakan pemerintah untuk membuat
masterplan ibu kota baru.
Setelah
masterplan berjalan, nantinya baru pemerintah akan menyiapkan
detail plan. Ia menyebut, penyusunan
detail plan diharapkan dapat dilaksanakan pada kuartal kedua tahun 2020.
Suharso mengatakan, nantinya, proses-proses ini dikerjakan dengan pararel. "Waktunya tidak berseri, tapi bisa paralel," tutur dia.
Kendati begitu, Suharso menjelaskan, pengerjaan konstruksi ibu kota baru belum dapat dimulai pada akhir 2020. Menurutnya, konstruksi baru bisa dikerjakan setelah detail plan rampung.
"Pokonya perencanaan itu harus detail, kita bahas dan habis-habisan di situ, supaya tidak menyesal. Apa yang akan terjadi kita respons di situ," papar Pelaksana tugas Ketua Umum PPP itu.
Sebelumnya, Pemerintah berjanji tepat waktu memindahkan ibu kota.
Peletakan batu pertama (
groundbreaking) pemindahan ibu kota dimulai pada akhir 2020.
"
Groundbreaking mungkin 2020 akhir atau 2021, 2023 sudah dikunci semua," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 18 November 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DMR)