Ilustrasi sampah plastik/Dok MI
Ilustrasi sampah plastik/Dok MI

Edukasi Masyarakat Disebut Faktor Penting Pengelolaan Sampah

M Sholahadhin Azhar • 22 Februari 2024 21:54
Jakarta: Optimalisasi pengelolaan sampah dinilai mesti mengedepankan edukasi kepada masyarakat. Ketua Yayasan Kelola Sampah Indonesia (Yaksindo) Nara Ahirullah menyebut edukasi merupakan sarana mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah.
 
”Nah, kalau tidak ada sistemnya pasti hanya ditangani saja, dievakuasi, terus ditaruh di satu tempat. Kalau pengelolaan, di masyarakat dibikin sistem, di tengah dibikin sistem terus kemudian di tempat pengelolaannya dibikin sistem, jadi arahnya ke daur ulang semua,” kata Nara dalam keterangan yang dikutip Kamis, 22 Februari 2024.
 
Menurut Nara, cara tersebut efektif meningkatkan kesadaran untuk mengelola sampah. Sehingga, tata kelola sampah tak hanya fokus pada penghitungan debit sampah di lokasi tertentu seperti sungai.
 
Baca: Pengelolaan Sampah Plastik Masih Jadi PR Serius

Nara mengatakan pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab seluruh pihak, termasuk masyarakat. Edukasi ke warga dinilai menjadi barang wajib untuk mengelola sampah hasil aktivitas sehari-hari.

Di sisi lain, pihaknya menyangsikan audit organisasi tertentu terkait sampah plastik di Bali dan Banyuwangi. Menurut dia, hal itu tidak fair karena pengumpulan sampah dilakukan di hilir sungai.
 
“Tidak bisa diambil sebuah kesimpulan terhadap keberadaan sampah plastik itu kalau hanya dilakukan di bagian hilir sungai saja,” ujar Nara Ahirullah.
 
Menurut dia, audit seharusnya menyeluruh hingga bagian tengah dan hulu sungai. Audit yang tak menyeluruh, kata Nara, dirasa kurang adil karena tak menakar keseluruhan sampah plastik, khususnya dari produsen terkait.
 
“Ini tidak adil bagi para produsen yang memang benar-benar mengelola sampah mereka dengan baik,” kata dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan