Jakarta: Korlantas Polri akan meluncurkan buku kumpulan soal ujian pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Februari 2023. Buku itu untuk memudahkan masyarakat lulus ujian SIM.
"Soal-soal di buku ini akan saya sebarkan ke sekolah-sekolah, perpustakaan, nanti di terminal ada buku-buku itu, stasiun kereta, bandara," kata Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus, di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Januari 2023.
Buku tersebut juga akan disebarkan secara digital di platform media sosial. Termasuk di unit Satpas ujian SIM.
"Buku ada disitu, supaya apa? supaya enggak kaget," ucap Yusri.
Buku tersebut berisi 1.200 soal. Terdapat pengelompokan materi pada buku tersebut yakni, keselamatan, pengetahuan umum, yang bisa menimbulkan bahaya.
Ia berharap dengan adanya buku soal tersebut nantinya memudahkan masyarakat dalam proses pengajuan SIM. Yusri juga meminta agar masyarakat belajar terlebih dahulu menggunakan buku tersebut sebelum mengikuti ujian SIM.
"Saya harapkan dengan tahu soalnya, berarti pengetahuan tentang keselamatan berlalu lintas itu semua sudah tertanam dalam mindsetnya karena calon-calon pengambil SIM," ujar Yusri.
Jakarta:
Korlantas Polri akan meluncurkan buku kumpulan soal ujian pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Februari 2023. Buku itu untuk memudahkan masyarakat lulus ujian
SIM.
"Soal-soal di buku ini akan saya sebarkan ke sekolah-sekolah, perpustakaan, nanti di terminal ada buku-buku itu, stasiun kereta, bandara," kata Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus, di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Januari 2023.
Buku tersebut juga akan disebarkan secara digital di platform media sosial. Termasuk di unit Satpas ujian SIM.
"Buku ada disitu, supaya apa? supaya enggak kaget," ucap Yusri.
Buku tersebut berisi 1.200 soal. Terdapat pengelompokan materi pada buku tersebut yakni, keselamatan, pengetahuan umum, yang bisa menimbulkan bahaya.
Ia berharap dengan adanya buku soal tersebut nantinya memudahkan masyarakat dalam proses pengajuan SIM. Yusri juga meminta agar masyarakat belajar terlebih dahulu menggunakan buku tersebut sebelum mengikuti ujian SIM.
"Saya harapkan dengan tahu soalnya, berarti pengetahuan tentang keselamatan berlalu lintas itu semua sudah tertanam dalam mindsetnya karena calon-calon pengambil SIM," ujar Yusri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)