Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkelakar soal Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat kunjungan kerja ke Dermaga Huseka’a Hitu, Kabupaten Maluku Tengah. Candaan ia lontarkan saat Jokowi mengenalkan menteri yang ikut bersamanya dalam kunjungan.
“Itu ada Pak Menteri BUMN. Kalau masalah bola, tahu Pak Erick,” kata Jokowi di Maluku Tengah, Kamis, 25 Maret 2021.
Mendengar pernyataan Jokowi, salah seorang warga yang hadir menyahut bahwa Maluku punya banyak talenta pemain bola. Mendengar itu, Jokowi kembali melempar pertanyaan kepada masyarakat yang datang.
"Tahu enggak Pak Erick ini pemilik kesebelasan apa?" tanya Jokowi kepada hadirin.
Baca: Kelakar Jokowi ke Erick Thohir: Semua Klub Bola Dibeli
Masyarakat yang hadir kompak menjawab "Inter Milan". Pada 2013, Erick sempat memiliki saham klub bola asal Italia itu. Namun, campur tangan Erick di Nerazzurri hanya berlangsung sampai 2019.
“Kalau di Indonesia pemilik (klub) apa? Baru saja beli Persis Solo. Semua dibeli," kelakar Jokowi.
Artikel terkait kelakar Jokowi ke Erick menjadi berita terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id per Jumat, 26 Maret 2021. Selain itu, pembaca Medcom.id menyoroti peristiwa meninggalnya polisi yang terlibat unlawful killing kasus Muhammad Rizieq Shihab.
Satu dari tiga polisi yang terlibat kasus penembakan di luar hukum atau unlawful killing terhadap empat pengikut Muhammad Rizieq Shihab meninggal. Anggota Polda Metro Jaya itu tewas karena kecelakaan lalu lintas.
"Saat gelar perkara saya mendapat info kalau salah satu tersangka meninggal dunia karena kecelakaan," kata Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto saat dikonfirmasi, Kamis, 25 Maret 2021.
Namun, Agus tidak memerinci detail identitas polisi yang tewas. Dia juga enggan mengungkap peristiwa kecelakaan itu.
Baca: Satu Polisi Terlibat Unlawful Killing Kasus Rizieq Meninggal
Warganet juga menilik berita politik Tanah Air. Salah satunya, Partai Demokrat kubu Moeldoko menganggap Nazaruddin seperti baju kotor yang sudah bersih
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat kubu Moeldoko merangkul Nazaruddin. Kepengurusan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), itu menganggap 'dosa' Nazaruddin yang tersandung kasus korupsi hanya bagian masa lalu.
"Kalau pakaiannya kotor ya kita cuci, bersihkan. Kalau sudah rapi kita pakai lagi. Kan begitu kan," kata juru bicara DPP Demokrat kepemimpinan Moeldoko, Muhammad Rahmad, di kawasan Sport Center Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 25 Maret 2021.
Baca: Kubu Moeldoko Anggap Nazaruddin Baju Kotor yang Sudah Bersih
Dia menyebut Nazaruddin berkontribusi kepada KLB. Salah satunya, menghadapi perlawanan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Berita terkait politik kubu Moeldoko dan kelanjutan unlawful killing kasus Muhammad Rizieq Shihab masih terus diperbarui. Klik di sini untuk mendapatkan berita terbaru dari Kanal Nasional Medcom.id.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkelakar soal Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Erick Thohir saat kunjungan kerja ke Dermaga Huseka’a Hitu, Kabupaten Maluku Tengah. Candaan ia lontarkan saat Jokowi mengenalkan menteri yang ikut bersamanya dalam kunjungan.
“Itu ada Pak Menteri BUMN. Kalau masalah bola, tahu Pak Erick,” kata Jokowi di Maluku Tengah, Kamis, 25 Maret 2021.
Mendengar pernyataan
Jokowi, salah seorang warga yang hadir menyahut bahwa Maluku punya banyak talenta pemain bola. Mendengar itu, Jokowi kembali melempar pertanyaan kepada masyarakat yang datang.
"Tahu enggak Pak Erick ini pemilik kesebelasan apa?" tanya Jokowi kepada hadirin.
Baca:
Kelakar Jokowi ke Erick Thohir: Semua Klub Bola Dibeli
Masyarakat yang hadir kompak menjawab "Inter Milan". Pada 2013, Erick sempat memiliki saham klub bola asal Italia itu. Namun, campur tangan Erick di Nerazzurri hanya berlangsung sampai 2019.
“Kalau di Indonesia pemilik (klub) apa? Baru saja beli Persis Solo. Semua dibeli," kelakar Jokowi.
Artikel terkait kelakar Jokowi ke Erick menjadi berita terpopuler di
Kanal Nasional Medcom.id per Jumat, 26 Maret 2021. Selain itu, pembaca
Medcom.id menyoroti peristiwa meninggalnya polisi yang terlibat
unlawful killing kasus Muhammad Rizieq Shihab.
Satu dari tiga polisi yang terlibat kasus penembakan di luar hukum atau
unlawful killing terhadap empat pengikut
Muhammad Rizieq Shihab meninggal. Anggota Polda Metro Jaya itu tewas karena kecelakaan lalu lintas.
"Saat gelar perkara saya mendapat info kalau salah satu tersangka meninggal dunia karena kecelakaan," kata Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto saat dikonfirmasi, Kamis, 25 Maret 2021.
Namun, Agus tidak memerinci detail identitas
polisi yang tewas. Dia juga enggan mengungkap peristiwa kecelakaan itu.
Baca:
Satu Polisi Terlibat Unlawful Killing Kasus Rizieq Meninggal
Warganet juga menilik berita politik Tanah Air. Salah satunya, Partai Demokrat kubu
Moeldoko menganggap Nazaruddin seperti baju kotor yang sudah bersih
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat kubu Moeldoko merangkul Nazaruddin. Kepengurusan hasil
Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), itu menganggap 'dosa' Nazaruddin yang tersandung kasus korupsi hanya bagian masa lalu.
"Kalau pakaiannya kotor ya kita cuci, bersihkan. Kalau sudah rapi kita pakai lagi. Kan begitu kan," kata juru bicara
DPP Demokrat kepemimpinan Moeldoko, Muhammad Rahmad, di kawasan Sport Center Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 25 Maret 2021.
Baca:
Kubu Moeldoko Anggap Nazaruddin Baju Kotor yang Sudah Bersih
Dia menyebut Nazaruddin berkontribusi kepada KLB. Salah satunya, menghadapi perlawanan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Berita terkait politik kubu Moeldoko dan kelanjutan
unlawful killing kasus Muhammad Rizieq Shihab masih terus diperbarui. Klik di
sini untuk mendapatkan berita terbaru dari
Kanal Nasional Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)