Jakarta: Sebanyak 98,46 persen pelajar berusia 12 sampai 17 tahun sudah divaksinasi tahap pertama di Klungkung, Bali. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung siap menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Berbagai kalangan sangat merindukan PTM. Seiring dengan semakin banyaknya penduduk Klungkung yang sudah divaksin, memberi harapan cerah dalam pemutusan penyebaran virus covid-19," kata Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, melalui keterangan tertulis, Selasa, 31 Agustus 2021.
Suwirta mengatakan saat ini wilayahnya belum bisa menggelar PTM. Pasalnya, status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sana masih ada pada level empat.
Namun, total vaksinasi pelajar membuat PTM bisa langsung digelar setelah status PPKM di Klungkung turun. Masyarakat diminta bersabar. Suwirta berjanji bakal langsung membuka sekolah jika status PPKM di wilayahnya turun.
"Kami belum mau buru-buru menerapkan PTM, karena masih menantikan penurunan level PPKM," ujar Suwirta.
Baca: PTM Digelar Besok, 65 Sekolah di Jakut Disemprot Disinfektan
Suwirta juga mengatakan pihaknya sedang mengebut vaksinasi dosis kedua untuk para pelajar. Dia mau persentase pelajar yang sudah menerima vaksin covid-19 lengkap meningkat saat sekolah sudah dibuka.
"Kami sadari kita semua termasuk guru dan orang tua siswa sangat merindukan PTM. Oleh karena itu saya mau mengingatkan lagi bahwa kunci keluar dari pandemi adalah vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan," kata Suwirta.
Jakarta: Sebanyak 98,46 persen pelajar berusia 12 sampai 17 tahun sudah divaksinasi tahap pertama di Klungkung, Bali. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung siap menjalankan
pembelajaran tatap muka (PTM).
"Berbagai kalangan sangat merindukan PTM. Seiring dengan semakin banyaknya penduduk Klungkung yang sudah divaksin, memberi harapan cerah dalam pemutusan penyebaran virus covid-19," kata Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, melalui keterangan tertulis, Selasa, 31 Agustus 2021.
Suwirta mengatakan saat ini wilayahnya belum bisa menggelar PTM. Pasalnya, status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM) di sana masih ada pada level empat.
Namun, total vaksinasi pelajar membuat PTM bisa langsung digelar setelah status PPKM di Klungkung turun. Masyarakat diminta bersabar. Suwirta berjanji bakal langsung membuka sekolah jika status PPKM di wilayahnya turun.
"Kami belum mau buru-buru menerapkan PTM, karena masih menantikan penurunan level PPKM," ujar Suwirta.
Baca:
PTM Digelar Besok, 65 Sekolah di Jakut Disemprot Disinfektan
Suwirta juga mengatakan pihaknya sedang mengebut vaksinasi dosis kedua untuk para pelajar. Dia mau persentase pelajar yang sudah menerima
vaksin covid-19 lengkap meningkat saat sekolah sudah dibuka.
"Kami sadari kita semua termasuk guru dan orang tua siswa sangat merindukan PTM. Oleh karena itu saya mau mengingatkan lagi bahwa kunci keluar dari pandemi adalah vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan," kata Suwirta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)