Jakarta: Penyemprotan disinfektan serempak dilakukan di 65 sekolah baik negeri maupun swasta di Jakarta Utara, Selasa, 31 Agustus 2021. Hal ini dilakukan jelang pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Rabu, 1 September 2021.
"Hari ini dijadwalkan seluruh sekolah yang menggelar PTM Terbatas melakukan penyemprotan disinfektan. Jadi hari ini tidak ada PTM terbatas, hanya ada daring (dalam jaringan)," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara, Purwanto, Selasa, 31 Agustus 2021.
Dia memastikan seluruh sekolah tidak ada yang mengalami kendala dalam pelaksanaan hari pertama PTM terbatas pada Senin, 30 Agustus 2021. Proses penilaian evaluasi tahap kedua masih terus dilakukan pada beberapa sekolah yang belum menggelar PTM terbatas. Proses tersebut diperkirakan memakan waktu dua pekan.
"Proses asesmen masih berjalan untuk sekolah yang belum terdaftar PTM Terbatas. Jadi nanti akan ada penambahan sekolah yang menggelar PTM terbatas sesuai hasil asessment," kata Purwanto.
Baca: PTM di Jakarta Disebut Bisa Jadi Contoh untuk Daerah Lain
Kepala SDN Rorotan 01, Rusnadi, memastikan 14 kelas yang masing-masing berasal dari Gedung A dan B telah disemprot disinfektan. Besok, giliran siswa kelas 2 dan kelas 5 yang akan mengikuti PTM terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen siswa.
"Hari ini petugas kami menyemprot disinfektan. Besok kembali lagi melaksanakan PTM. Protokol kesehatan diutamakan untuk mencegah penyebaran covid-19," kata Rusnadi.
Jakarta: Penyemprotan disinfektan serempak dilakukan di 65 sekolah baik negeri maupun swasta di
Jakarta Utara, Selasa, 31 Agustus 2021. Hal ini dilakukan jelang
pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Rabu, 1 September 2021.
"Hari ini dijadwalkan seluruh sekolah yang menggelar PTM Terbatas melakukan penyemprotan disinfektan. Jadi hari ini tidak ada PTM terbatas, hanya ada daring (dalam jaringan)," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara, Purwanto, Selasa, 31 Agustus 2021.
Dia memastikan seluruh sekolah tidak ada yang mengalami kendala dalam pelaksanaan hari pertama PTM terbatas pada Senin, 30 Agustus 2021. Proses penilaian evaluasi tahap kedua masih terus dilakukan pada beberapa sekolah yang belum menggelar PTM terbatas. Proses tersebut diperkirakan memakan waktu dua pekan.
"Proses asesmen masih berjalan untuk sekolah yang belum terdaftar PTM Terbatas. Jadi nanti akan ada penambahan sekolah yang menggelar PTM terbatas sesuai hasil asessment," kata Purwanto.
Baca:
PTM di Jakarta Disebut Bisa Jadi Contoh untuk Daerah Lain
Kepala SDN Rorotan 01, Rusnadi, memastikan 14 kelas yang masing-masing berasal dari Gedung A dan B telah disemprot disinfektan. Besok, giliran siswa kelas 2 dan kelas 5 yang akan mengikuti PTM terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen siswa.
"Hari ini petugas kami menyemprot disinfektan. Besok kembali lagi melaksanakan PTM. Protokol kesehatan diutamakan untuk mencegah penyebaran
covid-19," kata Rusnadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)