Jakarta: Kementerian Sosial (Kemensos) menerima jutaan pengajuan penerima bantuan pangan nontunai (BPNT) dari daerah. Mereka akan diusulkan mendapat kartu sembako.
"Ada penambahan jumlah kurang lebih 5,9 juta keluarga yang diusulkan baru oleh daerah. Untuk menerima bantuan," kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Jakarta, Senin, 26 Juli 2021.
Risma mengatakan sudah ada 18 keluarga yang masuk data penerima BPNT dari pemerintah. Penambahan keluarga baru itu diharapkan disetujui Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Kami usulkan kepada Kemenkeu untuk mendapat bantuan sebesar Rp200.000 per bulan. Itu akan diberikan mulai Juli sampai dengan Desember," ujar Risma.
Baca: Didampingi Bupati, Mensos Risma Awasi Penyaluran BST di Purwakarta
Risma mengatakan pemberian bantuan dari pemerintah juga ada dalam program keluarga harapan (PKH). Nominal dua bantuan pemerintah itu berbeda. Pendapatan penerima PKH bisa lebih besar.
"Kalau PKH itu tergantung. Bahkan ada yang menerima Rp1 juta lebih. tergantung item di dalamnya, ada lansia, disable, anak, dan sebagainya," kata Risma.
Jakarta: Kementerian Sosial (
Kemensos) menerima jutaan pengajuan penerima bantuan pangan nontunai (BPNT) dari daerah. Mereka akan diusulkan mendapat kartu
sembako.
"Ada penambahan jumlah kurang lebih 5,9 juta keluarga yang diusulkan baru oleh daerah. Untuk menerima bantuan," kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Jakarta, Senin, 26 Juli 2021.
Risma mengatakan sudah ada 18 keluarga yang masuk data penerima BPNT dari pemerintah. Penambahan keluarga baru itu diharapkan disetujui Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Kami usulkan kepada Kemenkeu untuk mendapat bantuan sebesar Rp200.000 per bulan. Itu akan diberikan mulai Juli sampai dengan Desember," ujar Risma.
Baca:
Didampingi Bupati, Mensos Risma Awasi Penyaluran BST di Purwakarta
Risma mengatakan pemberian bantuan dari pemerintah juga ada dalam program keluarga harapan (PKH). Nominal dua bantuan pemerintah itu berbeda. Pendapatan penerima PKH bisa lebih besar.
"Kalau PKH itu tergantung. Bahkan ada yang menerima Rp1 juta lebih. tergantung item di dalamnya, ada lansia, disable, anak, dan sebagainya," kata Risma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)