Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau penyaluran BST di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat, 23 Juli 2021 (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau penyaluran BST di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat, 23 Juli 2021 (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)

Didampingi Bupati, Mensos Risma Awasi Penyaluran BST di Purwakarta

Gervin Nathaniel Purba • 23 Juli 2021 23:32
Purwakarta: Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dimulai serentak sejak 18 Juli 2021, termasuk di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. BST disalurkan oleh PT Pos Indonesia (Persero) dengan diantarkan langsung ke masing-masing rumah keluarga penerima manfaat (KPM).
 
Setiap KPM menerima BST sebesar Rp300 ribu. Pada bulan ini, masing-masing KPM akan mendapatkan BST dari periode Mei dan Juni, sehingga KPM mendapatkan Rp600 ribu. 
 
Untuk memastikan penyaluran BST tepat sasaran, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini hadir di lokasi. Tampak juga Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Penyaluran BST ini melibatkan TNI/Polri untuk mengawal petugas juru bayar dari Pos Indonesia.

"Penyalurannya kan door to door (diantarkan langsung ke rumah). Untuk pengawasan kami libatkan jajaran TNI/Polri. Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas)," kata Anne, ditemui di lokasi penyaluran BST di Purwakarta, Jumat, 23 Juli 2021.
 
Selain itu, pihaknya juga mengerahkan para aparatur desa untuk membantu penyaluran BST. Aparatur desa tersebut terdiri dari unsur RT/RW dan kepala desa di bawah koordinasi kepala camat.
 
"Jika ada yang kurang jelas masyarakat bisa segera melapor ke lurah dan camat," katanya. 
 
Kehadiran aparatur desa juga untuk membantu penyaluran beras kepada KPM. Sebab, Perum Bulog Purwakarta kekurangan personel dalam menyalurkan bantuan beras 10 kg itu. Mereka juga turut membantu memperlancar penyaluran bansos lainnya, seperti program keluarga harapan (PKH) dan kartu sembako.
 
Didampingi Bupati, Mensos Risma Awasi Penyaluran BST di Purwakarta
Mensos Tri Rismaharini memantau penyaluran beras kepada KPM di Purwakarta, Jawa Barat (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
Anne mengatakan jumlah KPM penerima PKH sebanyak 28.068, kartu sembako 41.535 kpm, BST 42.550 KPM, dan dana desa 26.371 KPM. Selain itu, Pemkab Purwakarta juga menyalurkan BST Rp600 ribu melalui dana APBD yang disalurkan kepada 15 ribu KPM.
 
Anne menyebutkan 15 ribu KPM di luar BST yang disalurkan oleh Kemensos. "Kami berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM darurat dan level 4 ini," ujar Anne.
 
Pada kesempatan yang sama, KPM asal Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Akem, mengaku sudah menerima BST yang disalurkan oleh Pos Indonesia. Selain dana tunai Rp600 ribu, dia juga sudah mendapatkan bantuan beras dari Bulog. 
 
Didampingi Bupati, Mensos Risma Awasi Penyaluran BST di Purwakarta
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
Akem senang dengan adanya BST dan bantuan beras itu. Terlebih untuk BST, dia bisa menggunakan uang tersebut untuk membeli makanan pokok. 
 
"Terima kasih kepada Pos Indonesia dan Kemensos yang sudah memberikan saya bantuan," kata Akem.
 
Tak hanya KPM yang bahagia menerima bantuan, Petugas Juru Bayar Pos Indonesia Purwakarta Dede Soemantri pun ikut bahagia. Dede mendapatkan tugas untuk menyalurkan BST dan beras ke Desa Cigelam.
 
Dia merasakan kebahagiaan tersendiri karena dapat membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 ini. "Bagi saya ada kebahagiaan tersendiri karena bisa menyalurkan langsung," kata Dede.
 
Meskipun harus menjangkau wilayah pelosok, Dede tidak patah semangat menjalankan tugasnya. “Kami, para juru bayar, harus tetap semangat membantu masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes),” katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan