Seorang tenaga kesehatan (nakes) menjalani vaksinasi di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Jumat, 15 Januari 2021. Foto: MI/Depi Gunawan
Seorang tenaga kesehatan (nakes) menjalani vaksinasi di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Jumat, 15 Januari 2021. Foto: MI/Depi Gunawan

Total 1,2 Juta Nakes Sudah Disuntik Vaksin Booster

Theofilus Ifan Sucipto • 09 Desember 2021 09:22
Jakarta: Jumlah tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendukung kesehatan yang menerima vaksin covid-19 dosis ketiga terus bertambah. Sebanyak 1.250.506 nakes telah menerima vaksinasi booster per Rabu, 8 Desember 2021.
 
"Jumlah itu bertambah 1.636 orang dari kemarin (Selasa, 7 Desember 2021)," tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yang dikutip pada Kamis, 9 Desember 2021.
 
Vaksin booster diberikan bagi tenaga kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua. Total sasaran vaksinasi untuk kelompok ini 1.468.764 orang.

“Sehingga vaksinasi dosis ketiga tenaga kesehatan sejumlah 85,14 persen,” bunyi data itu.
 
Baca: Pembaruan Vaksin Munculkan Optimisme, Wall Street Merekah
 
Vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan diatur Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021. Pemerintah tak membolehkan kelompok di luar tenaga kesehatan disuntikkan vaksin dosis ketiga.
 
Vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan menggunakan merek Moderna. Alasannya, Moderna memiliki efikasi yang lebih tinggi dibandingkan merek vaksin lainnya.
 
Pemberian vaksin booster ini tetap memperhatikan kondisi kesehatan sasaran. Apabila memiliki alergi karena tidak boleh mendapatkan vaksin dengan platform mRNA, sasaran bisa menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis pertama dan kedua.
 
Vaksin Moderna yang dipakai sebagai booster ialah mRNA-1273. Penyuntikannya dilakukan via intramuskular 0,5 ml per dosis.

Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan