Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah disebut memiliki kebijakan terkait penanganan bencana. Tak hanya di Jateng, mitigasi bencana di daerah lain juga menjadi prioritas, seperti bantuan yang dikirimkan ke korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
"Jateng sangat peduli terkait kebencanaan di Indonesia. Saya kira itu mungkin sudah jadi policy yang ditetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menurut saya itu sangat oke," ujar pakar kebencanaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Suratman dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 Desember 2021.
Dia mengatakan kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Jateng sejak dahulu menjadikan penanganan bencana sebagai prioritas. Suratman mencontohkan mitigasi bencana di Lombok dan Palu.
"Saya mengikuti sejak dulu, Jateng itu kerap memberi bantuan untuk daerah lain yang terkena bencana. Ada untuk Lombok, Palu dan lainnya," kata dia.
Baca: Warga Terdampak Erupsi Semeru Mengungsi ke 115 Titik
Menurut Suratman, kebijakan yang diinisiasi Ganjar itu menunjukkan kepribadian bangsa Indonesia yang selalu tolong menolong dan bergotong royong. Karakter kebangsaan itu perlu dilestarikan.
"Ganjar menerapkan nilai-nilai luhur nenek moyang tentang gotong royong, berpancasila dan berempati. Ini wajah Indonesia, ini karakter Indonesia," kata Suratman.
Dia mengatakan hal tersebut mesti dicontoh pemda lain. Tak boleh ada ego sektoral kewilayahan dan semua harus berkontribusi untuk kemanusiaan.
Hal senada disampaikan pakar sosial Universitas Katolik (Unika) Soegidjapranata Semarang, Hermawan Pancasiwi. Menurut dia, Pemda Jateng mengutamakan kemanusiaan dalam merespons bencana.
"Ini semangat otentik asli Indonesia. Apa yang dilakukan pak Ganjar itu kita harus apresiasi. Apalagi, Jatim dan Jateng itu tetangga. Sudah seharusnya kita saling tolong menolong," kata dia.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengirimkan bantuan logistik senilai Rp934 juta dan 50 relawan ke Jatim. Logistik dan relawan itu dikirimkan Ganjar membantu mitigasi bencana erupsi Gunung Semeru.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah disebut memiliki kebijakan terkait penanganan bencana. Tak hanya di Jateng, mitigasi bencana di daerah lain juga menjadi prioritas, seperti bantuan yang dikirimkan ke korban erupsi
Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
"Jateng sangat peduli terkait kebencanaan di Indonesia. Saya kira itu mungkin sudah jadi
policy yang ditetapkan Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo. Menurut saya itu sangat oke," ujar pakar kebencanaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Suratman dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 Desember 2021.
Dia mengatakan kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda)
Jateng sejak dahulu menjadikan penanganan bencana sebagai prioritas. Suratman mencontohkan mitigasi bencana di Lombok dan Palu.
"Saya mengikuti sejak dulu, Jateng itu kerap memberi bantuan untuk daerah lain yang terkena bencana. Ada untuk Lombok, Palu dan lainnya," kata dia.
Baca:
Warga Terdampak Erupsi Semeru Mengungsi ke 115 Titik
Menurut Suratman, kebijakan yang diinisiasi Ganjar itu menunjukkan kepribadian bangsa Indonesia yang selalu tolong menolong dan bergotong royong. Karakter kebangsaan itu perlu dilestarikan.
"Ganjar menerapkan nilai-nilai luhur nenek moyang tentang gotong royong, berpancasila dan berempati. Ini wajah Indonesia, ini karakter Indonesia," kata Suratman.
Dia mengatakan hal tersebut mesti dicontoh pemda lain. Tak boleh ada ego sektoral kewilayahan dan semua harus berkontribusi untuk kemanusiaan.
Hal senada disampaikan pakar sosial Universitas Katolik (Unika) Soegidjapranata Semarang, Hermawan Pancasiwi. Menurut dia, Pemda Jateng mengutamakan kemanusiaan dalam merespons bencana.
"Ini semangat otentik asli Indonesia. Apa yang dilakukan pak Ganjar itu kita harus apresiasi. Apalagi, Jatim dan Jateng itu tetangga. Sudah seharusnya kita saling tolong menolong," kata dia.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengirimkan bantuan logistik senilai Rp934 juta dan 50 relawan ke Jatim. Logistik dan relawan itu dikirimkan Ganjar membantu mitigasi bencana erupsi Gunung Semeru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)