Jakarta: Pemerintah menggencarkan antisipasi masuknya virus covid-19 varian B.1.1.529 atau Omicron ke Indonesia. Salah satunya dengan memasifkan testing dan tracing pelaku perjalanan internasional serta kontak eratnya.
“Tracing akan dilakukan sesuai prosedur, yaitu mendeteksi orang yang pernah berinteraksi dengan kasus positif yang datang dari luar negeri,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Minggu, 5 Desember 2021.
Wiku mengatakan hal itu sejalan dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ihwal menjalani whole genome sequencing (WGS). Khususnya di kawasan Asia Tenggara.
“Beberapa spesimen yang telah diambil dari pelaku perjalanan internasional yang masuk Indonesia sejak pertengahan Oktober 2021,” papar dia.
Baca: Cegah Varian Omicron, Ini Mekanisme Kedatangan Perjalanan Internasional
Selain itu, pemerintah mengedepankan upaya penanganan dini. Hal tersebut mengacu pada empat skenario epidemiologi level transmisi covid-19.
Berikut empat skenario epidemiologi level transmisi covid-19:
Kondisi tidak ada kasus
Kasus sporadik atau kondisi kemunculan suatu penyakit yang jarang terjadi dan tidak teratur pada suatu daerah
Klaster atau kondisi kemunculan kasus yang berkelompok pada tempat dan waktu tertentu yang dicurigai memiliki jumlah kasus yang lebih besar daripada yang teramati
Penularan komunitas.
“Yang sumber penularannya berasal dari dalam wilayah itu sendiri,” jelas Wiku.
Jakarta: Pemerintah menggencarkan antisipasi masuknya virus covid-19 varian B.1.1.529 atau
Omicron ke Indonesia. Salah satunya dengan memasifkan testing dan
tracing pelaku perjalanan internasional serta kontak eratnya.
“Tracing akan dilakukan sesuai prosedur, yaitu mendeteksi orang yang pernah berinteraksi dengan kasus positif yang datang dari luar negeri,” kata juru bicara Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan
Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Minggu, 5 Desember 2021.
Wiku mengatakan hal itu sejalan dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ihwal menjalani
whole genome sequencing (WGS). Khususnya di kawasan Asia Tenggara.
“Beberapa spesimen yang telah diambil dari pelaku perjalanan internasional yang masuk Indonesia sejak pertengahan Oktober 2021,” papar dia.
Baca:
Cegah Varian Omicron, Ini Mekanisme Kedatangan Perjalanan Internasional
Selain itu, pemerintah mengedepankan upaya penanganan dini. Hal tersebut mengacu pada empat skenario epidemiologi level transmisi covid-19.
Berikut empat skenario epidemiologi level transmisi covid-19:
- Kondisi tidak ada kasus
- Kasus sporadik atau kondisi kemunculan suatu penyakit yang jarang terjadi dan tidak teratur pada suatu daerah
- Klaster atau kondisi kemunculan kasus yang berkelompok pada tempat dan waktu tertentu yang dicurigai memiliki jumlah kasus yang lebih besar daripada yang teramati
- Penularan komunitas.
“Yang sumber penularannya berasal dari dalam wilayah itu sendiri,” jelas Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)