“Ada 19 rumah sakit yang telah ditunjuk atau ditetapkan Kemenkes sebagai rujukan,” kata juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 24 Mei 2022.
Berikut rincian RS rujukan hepatitis akut:
- RSUP Adam Malik Medan, Sumatra Utara
- RSUP Djamil Padang, Sumatra Barat
- RSUP Mohammad Hoesin Palembang, Sumatra Selatan
- RSUD Arifin Achmad, Riau
- RSUD Zainoel Abidin, Aceh
- RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat
- RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara
- RSUP Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat
- RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah
- RSUD Moewardi, Jawa Tengah
- RSUP Sardjito, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
- RSUD Soetomo Surabaya, Jawa Timur
- RSUD Saiful Anwar Malang, Jawa Timur.
- RSUP Sanglah Denpasar, Bali
- RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan
- RSUP Kandou Manado, Sulawesi Utara
- RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat
- RSUD Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat.
- RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kemenkes melakukan upaya lain mendeteksi hepatitis akut sejak dini. Mulai dari menerbitkan surat edaran alur pengiriman rujukan spesimen hingga mendistribusikan reagen Hepatitis E ke 10 titik.
Baca: RS Kemenkes Jadi Rujukan Kasus Hepatitis Akut
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Termasuk menerbitkan tata laksana hepatitis akut pada anak yang belum diketahui penyebabnya di fasilitas pelayanan kesehatan,” ujar dia.