Jakarta: Kasus covid-19 bertambah 44.526 hari ini, 13 Februari 2022. Jumlah tersebut lebih sedikit ketimbang kemarin, dengan penambahan 55.209 kasus. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkuat upaya pencegahan covid-19 supaya kasus terus melandai.
“Pemerintah berusaha meminimalkan dampak terburuk pandemi covid-19 dari sisi kesehatan, sosial, dan ekonomi,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui keterangan tertulis, Minggu, 13 Februari 2022.
Baca: Kemenkes: Omicron Tetap Timbulkan Risiko Kematian bagi Kelompok Rentan
Nadia memerinci upaya pencegahan tersebut, yakni penguatan testing, tracing, dan treatment (3T). Penguatan itu dinilai penting lantaran varian covid-19 Omicron yang kerap menular saat ini, lebih cepat dibanding Delta.
“Upaya mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan juga sudah dilakukan, termasuk menjaga tempat tidur rumah sakit tetap di angka optimal,” papar dia.
Menurut Nadia, kesiapan tersebut penting supaya pasien covid-19 ditangani dengan maksimal. Terutama, pasien bergejala sedang hingga kritis dan orang dengan penyakit penyerta.
“Selain itu pemerintah berjuang keras mencegah lebih banyak korban dengan mendorong vaksinasi,” ujar dia.
Nadia menyebut akselerasi vaksinasi tak hanya menyasar masyarakat umum. Melainkan kelompok rentan seperti warga lanjut usia (lansia), anak-anak, dan orang dengan penyakit penyerta.
Jakarta: Kasus covid-19 bertambah 44.526 hari ini, 13 Februari 2022. Jumlah tersebut lebih sedikit ketimbang kemarin, dengan penambahan 55.209 kasus. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkuat upaya pencegahan
covid-19 supaya kasus terus melandai.
“Pemerintah berusaha meminimalkan dampak terburuk pandemi covid-19 dari sisi kesehatan, sosial, dan ekonomi,” kata juru bicara vaksinasi covid-19
Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui keterangan tertulis, Minggu, 13 Februari 2022.
Baca:
Kemenkes: Omicron Tetap Timbulkan Risiko Kematian bagi Kelompok Rentan
Nadia memerinci upaya pencegahan tersebut, yakni penguatan testing,
tracing, dan
treatment (3T). Penguatan itu dinilai penting lantaran varian covid-19
Omicron yang kerap menular saat ini, lebih cepat dibanding Delta.
“Upaya mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan juga sudah dilakukan, termasuk menjaga tempat tidur rumah sakit tetap di angka optimal,” papar dia.
Menurut Nadia, kesiapan tersebut penting supaya pasien covid-19 ditangani dengan maksimal. Terutama, pasien bergejala sedang hingga kritis dan orang dengan penyakit penyerta.
“Selain itu pemerintah berjuang keras mencegah lebih banyak korban dengan mendorong vaksinasi,” ujar dia.
Nadia menyebut akselerasi vaksinasi tak hanya menyasar masyarakat umum. Melainkan kelompok rentan seperti warga lanjut usia (lansia), anak-anak, dan orang dengan penyakit penyerta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)