"Di fasilitas pelayanan kesehatan dasar, skrining untuk stunting saja, dibutuhkan sekitar 300 ribu antropometri untuk pengukuran bayi," kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Maret 2023.
Budi mengatakan puskesmas di Indonesia masih memerlukan 18 ribu alat ultrasonografi (USG). Kemudian, 14 skrining mandatori untuk layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Untuk layanan kesehatan rujukan, dari 3 ribu rumah sakit, baru 200 rumah sakit yang memiliki mamografi untuk deteksi dini kanker payudara," ujar mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Selain itu, ada 3 ribu rumah sakit yang harus memenuhi kebutuhan dokter dan dokter spesialis. Investasi pendidikan kesehatan menjadi kunci untuk menjawab tantangan tersebut.
"Saya mau yakinkan teman-teman agar pendidikan dokter spesialis dilakukan di rumah sakit, seperti negara-negara lain di dunia," papar Budi.
Baca Juga: Wamenkes Paparkan 3 Strategi Bangun Ketahanan Kesehatan Nasional |
Budi juga mendorong investasi pelayanan kesehatan masa depan berbasis bioteknologi. Tujuannya, menghasilkan pelayanan kesehatan yang presisi di waktu mendatang.
"Karena investasi bioteknologi menjadi masa depan bisnis di dunia," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id