Pengelolaan lahan di Bogor oleh mitra deradikalisasi BNPT/Istimewa
Pengelolaan lahan di Bogor oleh mitra deradikalisasi BNPT/Istimewa

Mitra Deradikalisasi Diminta Kreatif Kelola Lahan KTN Bogor

Kautsar Widya Prabowo • 02 Agustus 2024 14:48
Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Daniel, ingin mitra deradikalisasi kreatif mengelola lahan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) Sukamakmur, Bogor. Menurut dia, aset tersebut punya potensi yang dapat dikembangkan.
 
"Harus lebih kreatif dalam mengelola. Ini bagian dari pemberdayaan masyarakat," ujar Rycko dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 2 Agustus 2024.
 
Rycko mengatakan pengelolaan lahan oleh mitra deradikalisasi, adalah bentuk kolaborasi multipihak. Salah satu tujuannya, kata dia, meningkatkan kesejahteraan mitra deradikalisasi dan masyarakat sekitar.
 
Baca: BNPT Bersurat ke Kominfo Blokir Buku Radikalisme di Internet

"Salah-satu tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama mitra deradikalisasi," kata Rycko.

Sekretaris Koperasi Medang Harmoni Selaras, Dedi Riswanda, menjelaskan pemanfaatan wilayah seluas kurang lebih 82 hektare itu. Aset tersebut akan dibagi menjadi beberapa klaster,  mulai dari klaster budidaya perikanan hingga wisata forestry.
 
"Wirausaha pabrik pakan mandiri dan peternakan unggas, wilayah religi dan edukasi, showcase hasil bumi hingga wisata forestry," paparnya.
 
Salah satu mitra deradikalisasi, Aris Amir Falah mengapresiasi upaya BNPT memberdayakan masyarakat. Aris mengaku tertarik memanfaatkan lahan untuk wisata religi dan sarana edukasi.
 
"Terimakasih kepada BNPT, akan kami manfaatkan terutama dalam aspek religi dan edukasi," ucap pendiri Yayasan Hubbul Wathan Indonesia.
 
Selain mitra deradikalisasi, lahan yang berada di atas ketinggian 400 Mdpl ini juga akan dikelola penyintas dan masyarakat sekitar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan