Jakarta: Pada tanggal 17 Oktober 2024, seluruh Indonesia akan disuguhkan oleh fenomena langit yang menarik, yaitu Hunter Moon atau Bulan Pemburu. Fenomena ini merupakan puncak dari bulan purnama pada bulan Oktober.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hunter Moon diperkirakan akan mulai berlangsung pada tanggal 16, 17, dan 18 Oktober. Puncaknya akan terjadi pada malam tanggal 17 Oktober 2024.
"Puncak Hunter Moon yakni malam ini, Kamis, 17 Oktober 2024," ungkap BMKG.
Untuk menikmati keindahan Hunter Moon, kamu tidak perlu menggunakan peralatan khusus karena bulan purnama ini dapat disaksikan dengan mata telanjang maupun melalui teleskop.
"Hunter Moon bisa dilihat di langit Indonesia dengan mata telanjang maupun melalui teleskop," lanjut BMKG.
Fenomena Hunter Moon akan terlihat pada sore hari saat matahari terbenam sekitar pukul 18.26 WIB hingga menjelang matahari terbit pada Jumat, 18 Oktober.
Asal Mula Sebutan "Hunter Moon"
Sebutan Hunter Moon atau Bulan Pemburu sudah digunakan sejak zaman dahulu. Nama ini diberikan karena bertepatan dengan masa berburu di musim gugur di belahan bumi utara.
Pada masa itu, para pemburu memanfaatkan cahaya bulan purnama untuk berburu rusa dan hewan buruan lainnya. Cahaya bulan yang terang membantu mereka melihat mangsa dengan lebih jelas.
Fenomena Langka yang Patut Diabadikan
Hunter Moon merupakan salah satu fenomena langit yang langka. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika kamu melewatkan kesempatan untuk menyaksikannya.
Jika cuaca cerah pada malam puncak Hunter Moon, kamu dapat mengabadikan momen langka ini dengan memotret atau merekamnya. Pastikan untuk memilih lokasi yang memiliki pemandangan langit yang luas dan tidak terhalang oleh bangunan atau pohon.
Selain Hunter Moon, pada bulan Oktober ini juga akan terjadi dua fenomena langit lainnya, yaitu Orionid Meteor Shower dan Draconid Meteor Shower. Kedua fenomena ini akan terjadi pada tanggal 20-21 dan 21-22 Oktober 2024.
Jakarta: Pada tanggal 17 Oktober 2024, seluruh Indonesia akan disuguhkan oleh fenomena langit yang menarik, yaitu
Hunter Moon atau Bulan Pemburu. Fenomena ini merupakan puncak dari bulan purnama pada bulan Oktober.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hunter Moon diperkirakan akan mulai berlangsung pada tanggal 16, 17, dan 18 Oktober. Puncaknya akan terjadi pada malam tanggal 17 Oktober 2024.
"Puncak Hunter Moon yakni malam ini, Kamis, 17 Oktober 2024," ungkap BMKG.
Untuk menikmati keindahan Hunter Moon, kamu tidak perlu menggunakan peralatan khusus karena bulan purnama ini dapat disaksikan dengan mata telanjang maupun melalui teleskop.
"Hunter Moon bisa dilihat di langit Indonesia dengan mata telanjang maupun melalui teleskop," lanjut BMKG.
Fenomena Hunter Moon akan terlihat pada sore hari saat matahari terbenam sekitar pukul 18.26 WIB hingga menjelang matahari terbit pada Jumat, 18 Oktober.
Asal Mula Sebutan "Hunter Moon"
Sebutan Hunter Moon atau Bulan Pemburu sudah digunakan sejak zaman dahulu. Nama ini diberikan karena bertepatan dengan masa berburu di musim gugur di belahan bumi utara.
Pada masa itu, para pemburu memanfaatkan cahaya bulan purnama untuk berburu rusa dan hewan buruan lainnya. Cahaya bulan yang terang membantu mereka melihat mangsa dengan lebih jelas.
Fenomena Langka yang Patut Diabadikan
Hunter Moon merupakan salah satu fenomena langit yang langka. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika kamu melewatkan kesempatan untuk menyaksikannya.
Jika cuaca cerah pada malam puncak Hunter Moon, kamu dapat mengabadikan momen langka ini dengan memotret atau merekamnya. Pastikan untuk memilih lokasi yang memiliki pemandangan langit yang luas dan tidak terhalang oleh bangunan atau pohon.
Selain Hunter Moon, pada bulan Oktober ini juga akan terjadi dua fenomena langit lainnya, yaitu Orionid Meteor Shower dan Draconid Meteor Shower. Kedua fenomena ini akan terjadi pada tanggal 20-21 dan 21-22 Oktober 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)