Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta keamanan transportasi penerbangan ditingkatkan. Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diharapkan menjadi yang terakhir.
"Saya minta rekan-rekan di sektor transportasi udara untuk memberikan upaya terbaik untuk terus meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan nasional," ujar Budi dalam akun Instagram @budikaryas, Kamis, 4 Februari 2021.
Budi menegaskan keselamatan penumpang pesawat harus menjadi nomor satu. Pemerintah tak mau bermain-main dengan nyawa orang dalam penerbangan.
"Memang menjadi mandat dari regulasi penerbangan internasional, dan ini akan menjadi suatu image dari penerbangan kita di mata internasional," tegas Budi.
Menurut dia, transportasi udara masih menjadi perjalanan paling aman. Namun, ada risiko tinggi jika terjadi kecelakaan.
"Oleh karena itu, Kemenhub beserta stakeholder di sektor penerbangan akan terus berkomitmen meningkatan keselamatan dan keamanan penerbangan nasional," ujar Budi.
Baca: KNKT Masih Mencari Memori CVR Pesawat SJ-182
Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat berjenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.
Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat yang dipastikan jatuh itu mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta keamanan transportasi penerbangan ditingkatkan.
Kecelakaan pesawat
Sriwijaya Air SJ-182 diharapkan menjadi yang terakhir.
"Saya minta rekan-rekan di sektor transportasi udara untuk memberikan upaya terbaik untuk terus meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan nasional," ujar Budi dalam akun
Instagram @budikaryas, Kamis, 4 Februari 2021.
Budi menegaskan keselamatan penumpang pesawat harus menjadi nomor satu. Pemerintah tak mau bermain-main dengan nyawa orang dalam penerbangan.
"Memang menjadi mandat dari regulasi penerbangan internasional, dan ini akan menjadi suatu image dari penerbangan kita di mata internasional," tegas Budi.
Menurut dia, transportasi udara masih menjadi perjalanan paling aman. Namun, ada risiko tinggi jika terjadi kecelakaan.
"Oleh karena itu, Kemenhub beserta stakeholder di sektor penerbangan akan terus berkomitmen meningkatan keselamatan dan keamanan penerbangan nasional," ujar Budi.
Baca: KNKT Masih Mencari Memori CVR Pesawat SJ-182
Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat berjenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.
Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat yang dipastikan jatuh itu mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)